BALIKPAPAN - Menjelang akhir masa jabatan wali kota Balikpapan periode 2016-2021. Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Syukri Wahid memberikan kesan yang baik terhadap kinerja Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Syukri menuturkan, baginya Rizal merupakan sosok pribadi yang bisa mempertemukan dengan integritas dan kesempatan. Rizal mampu menggabungkan peluang dan kemampuan dalam mengelola situasi politik.
“Saya menganggap rekan dan sahabat, tidak jarang rival pada khususnya 2011,” ucapnya. Dia turut merasakan bahagia dalam tiga periode bersama wali kota mengabdi untuk Kota Beriman.
Pertama kali saat Syukri menjadi wakil ketua DPRD dan Rizal terpilih sebagai wakil wali kota pada 2011. Menurutnya ini sebuah anugerah karena Rizal bisa memimpin kota selama 15 tahun.
“Tidak banyak putra putri kota bisa mendapat kesempatan itu, kepemimpinannya sebuah anugerah,” ujarnya. Apalagi selama ini, Rizal telah melewati dinamika ketika memimpin kota.
Mulai dari situasi anggaran yang hilang karena pencabutan dana bagi hasil (DBH). Kemudian kondisi sekarang dalam masa pandemi berpengaruh pada RPJMD di masa terakhir.
“Ini situasi yang saya akui dengan kepiawaian beliau mengelola situasi,” tuturnya. Syukri menyampaikan, hal terpenting dari sosok wali kota, Syukri belajar bagaimana kemampuan Rizal mencairkan setiap persoalan sulit dengan komunikasi yang baik.
“Politik sebagai permainan berbahaya justru menjadi asik karena kepiawaiannya,” ungkapnya. Syukri mengapresiasi Rizal yang tetap mampu mengantarkan Balikpapan mendapat panji keberhasilan di Kaltim.
Semoga pengabdian selama tiga periode mendapat kebaikan. Syukri berdoa, Rizal tetap mampu berkontribusi walau paska purna tugas pada 2021. “Hormat saya kepada beliau yang telah memberi kontribusi sebagian umur produktifnya untuk kota ini,” tutupnya. (din/adv/pro)
