BALIKPAPAN - Hari ini, Jumat (26/2) para pedagang di pasar Klandasan beramai-ramai mengikuti vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Sebanyak 367 pedagang di pasar tersebut yang akan disuntik.
Salah satu pedagang pasar Amir, yang juga menjadi orang pertama yang disuntik vaksin sinovac mengaku lega telah menerima suntikan tersebut. Dirinya berucap, justru telah lama menunggu program ini.
"Saya tidak takut, malah lega karena sudah divaksin. Untuk apa takut. Saya juga memang mau disuntik, karena tidak ada obatnya Corona selain vaksin ini," kata dia, saat ditemui awak media usai divaksin.
Meski banyak kabar miring beredar di luar sana tentang vaksin, ia mengatakan tak peduli dengan itu. Terlebih, dirinya juga sudah mendapat penjelasan dari anaknya terkait manfaan vaksin ini.
"Iya, tidak takut. Anak saya sudah jelaskan ke saya semuanya. Justru saya sangat menantikan ini," akunya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang memantau langsung pelaksanaan vaksin tersebut menuturkan, penyuntikan ini merupakan tahap pertama. Nantinya, tahap kedua akan dilakukan lagi setelah 14 hari.
"Ini suntikan pertama. Setelah 14 hari datang lagi, kalau cuma sekali tidak ada artinya," tutur ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan itu.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menyiapkan sekitar 400 dosis vaksin.
"Kalau ada yang belum, masih bisa. Persediaan kita cukup," ucapnya.
Pasar Klandasan, lanjut Rizal, menjadi prioritas karena merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Balikpapan. Karena pelaksaanaan pertama di hari Jumat dan waktunya terbatas, maka yang belum divaksin akan dilanjutkan kembali di hari Senin. (rin/pro)
