BALIKPAPAN- H Dedi Kurniadi, ketua DPW PKS Kalimantan Timur (Kaltim) meminta semua pengurus, kader, simpatisan, mulai dari DPD, DPC hingga Depra untuk merapatkan barisan. Menguatkan konsolidasi dalam menghangatkan mesin politik menata perubahan PKS ke depan untuk berbuat melayani masyarakat.
"Dalam suasana pelantikan pengurus MPD, DED dan DPD se-Kaltim secara virtual ini. Saya ingin mengingatkan kembali, program dan agenda partai di masing-masing daerah telah dibuat dan untuk dilaksanakan. Jangan ada keraguan berbuat kebaikan bersama PKS dalam melayani rakyat," ujar Dedi dalam sambutanya usai pelantikan pengurus PKS se-Kaltim secara online di masing-masing kantor DPD, Minggu (21/2).
Dedi menjelaskan pergerakan dalam kebaikan tidaklah kuat dan kukuh jika tidak bersatu. Kukuh dalam meletakkan prinsip kebersamaan serta tidak meninggalkan perintah Allah dan senantiasa menjauhi segala larangannya.
Kehadiran partai PKS di berbagai kabupaten dan kota, haruslah bisa memberikan manfaat dan kerja-kerja nyata pengurus dalam mengawal PKS agar bisa berkontribusi berbuat kebaikan yang lebih maksimal serta lebih baik untuk masyarakat.
"Program telah disusun. Kami ingin memastikan apakah pengurus, kader, simpatisan PKS semua sudah siap untuk pemenangan 2024," kata Dedi.
Kendati seremonial pelantikan pengurus PKS ini hanya lewat jaringan komunikasi virtual, namun tidak mengurangi semangat pengurus PKS di daerah-daerah. Hal ini ditandai dengan respons positif para ketua DPD ketika berkomunikasi langsung dengan Ketua DPW PKS Kaltim H Dedi terkait perolehan suara dan target kursi dewan yang mereka akan capai.
"Alhamdulillah semoga Allah SWT mudahkan apa yang menjadi target-target DPD itu bisa tercapai, amin. Jangan lupa, jangan tinggalkan Tuhan, jaga silahturahim dan kebersamaan," pintanya.
Sementara itu menyikapi arahan DPW, H Sonhaji, ketua DPD PKS Balikpapan mengatakan ada beberapa hal penting yang akan menjadi perhatian.
Pertama lakukan apa yang menjadi ikhtiar di muka bumi ini dalam kebaikan namun janganlah meninggalkan Allah. Kedua berbuat dan bekerja dengan semangat ikhlas lillahitaala disertai strategi yang baik dan terukur. Ketiga mudahkan lah segala urusan yang terkait dalam melayani masyarakat yang ingin bergabung dengan PKS yang telah berubah dalam logo disertai warna orange adalah warna PKS yang terbuka dengan semua kalangan.
"Jangan jadi hambatan yang tidak bisa ngaji tidak bisa bergabung di PKS dan mendapatkan KTA. Insyaallah kita akan mudahkan dan bersama PKS pasti bisa berbuat dalam kebaikan. Seperti apa yang di ajarkan Rasulullah Muhammad dalam perjalanannya berjuang membawa umat untuk beribadah dan kebaikan," ujar Sonhaji.
Pelantikan pengurus PKS di Kaltim ditandai dengan penyerahan secara serimonial KTA PKS oleh H Dedi Kurniadi kepada Muhammad Syahroni SPdi, qori juara 1 MTQ Internasional Asean Bahrain di tahun 2019 yang dinyatakan resmi bergabung bersama PKS. (far)