Mengusung tema “Kegiatan Kelistrikan untuk Zero Accident yang Berkelanjutan” dalam Bulan Peringatan K3 tahun 2021, PLN UIW Kaltimra siap untuk mengawal komitmen K3 dalam penerapan kegiatan operasional kelistrikan sehari-hari. Kesiapan ini diungkapkan oleh General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto, Selasa (16/02).
Kata Saleh, PLN terus membudayakan disiplin K3. Hal ini ditunjukkan melalui keaktifan PLN UIW Kaltimra dalam menggelar berbagai kegiatan untuk menguatkan budaya tersebut, diantaranya adalah kegiatan simulasi tanggap darurat dan serangkaian webinar yang dilakukan untuk mensosialisasikan bahaya covid-19.
“Baru-baru ini, kami melakukan simulasi tanggap kebakaran yang diikuti oleh pegawai, security, hingga cleaning service. Tujuannya, agar insan PLN dari berbagai jenjang memiliki kesigapan dalam evakuasi penyelamatan bila terjadi keadaan darurat, sekaligus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi kondisi darurat”, terangnya.
Dilanjutkan oleh Saleh, untuk menciptakan zero accident, tak hanya komitmen yang perlu ditekankan. Tetapi juga memerlukan skill dan attitude pegawai PLN dalam merespon kondisi-kondisi darurat sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Simulasi bencana ini secara rutin dilakukan oleh PLN UIW Kaltimra 2 kali setiap tahunnya.
Disisi lain, dimasa pandemi covid-19, PLN terus aktif menyerukan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Rangkaian kegiatan seperti kampanye penggunaan masker, pembagian masker, hingga webinar terkait pencegahan covid-19 dengan pakar-pakar dibidangnya telah dilakukan.
“Kami ingin terlibat aktif mengajak pegawai dan masyarakat untuk aware bahaya covid-19, juga bagaimana kiat-kiat menjaga kesehatan fisik dan mental dimasa pandemi ini. Kami tidak stop sampai disini, kedepannya program tetap berlanjut, utamanya yang berkaitan dengan K3.”, tambah Saleh.
Terakhir, Saleh menyampaikan bahwa untuk menciptakan zero accident dan lingkungan sehat dalam pekerjaan dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak untuk mewujudkannya.
“Kita harus bersinergi dan berkomitmen untuk mempertahankan zero accident dan tentunya untuk membangun budaya tertib protokol kesehatan pencegahan covid-19 di lingkungan kita. Semua diawali dari diri masing-masing untuk disiplin”, tutupnya. (mra/pro5)
