PPKM Dikeluhkan Banyak Pelaku UMKM

- Senin, 15 Februari 2021 | 20:25 WIB
Edwin Santoso saat mengikuti vaksinasi bersama FKPD belum lama ini.
Edwin Santoso saat mengikuti vaksinasi bersama FKPD belum lama ini.

TANA PASER - Ketua komisi III DPRD Paser Edwin Santoso menyampaikan keluhan para pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) di Paser tentang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hampir sebulan ini. 

Akibat pembatasan operasi usaha hanya sampai pukul 22.00 wita, ini sangat berpengaruh terhadap omzet.

"Bayangkan saja untuk pengusaha kafe, warung makan nasi goreng dan lainnya yang pangsa pasarnya malam hari sangat terasa," kata Edwin, Senin (15/2).

Mayoritas beberapa usaha banyak pembeli di atas pukul 21.00 wita, sehingga ini membuat para pembeli enggan ke luar rumah belanja. Dampaknya perputaran ekonomi pun di daerah macet. Meskipun diakuinya masih ada jasa kurir. Namun tetap lebih besar pangsa pasar usaha ritel.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap pemerintah daerah mengevaluasi pembatasan berjualan pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19 ini. Dia yakin para pelaku usaha patuh pada protokol kesehatan.

Menurutnya saat ini Satgas harus lebih fokus terhadap pasien yang terpapar positif, baik itu yang isolasi mandiri maupun di rumah sakit. Karena jika mengawasi yang tidak sakit, tidak akan sanggup.

"Berapa banyak petugas satgas dibandingkan yang diawasi. Pasti tidak efektif," lanjut Edwin. Dengan selesainya masa PPKM per 14 Februari ini, dia berharap ada evaluasi khusus terkait jadwal berjualan UMKM. Sehingga tidak melemahkan perekonomian di masa sulit seperti ini. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X