BALIKPAPAN – Pihak keluarga korban kasus penganiayaan tahanan bernama Herman oleh enam oknum polisi di Polresta Balikpapan menjalani pemeriksaan di SPKT Polda Kaltim. Dini, selaku pelapor kini menjadi saksi.
Dini yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Fathul Huda Wiyashadi diperiksa oleh petugas selama lebih kurang tujuh jam, mulai pukul 15.00 Wita sampai pukul 21.00 Wita. Ada 36 pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik, salah satunya dengan menunjukkan satu foto orang yang ditemui Dini saat di Polresta Balikpapan.
“Salah satu poin yang ditanyakan kemarin, saksi (Dini) ditunjukkan foto orang yang ditemui di Polresta Balikpapan saat setelah Herman dijemput. Saat saksi pelapor ditanya namanya, ia menjawab pria tersebut berinisial R,” ujar Fathul Huda, Jumat (12/2).
Selain Dini, penyidik juga memanggil satu orang lagi untuk menjadi saksi. Yakni sepupu Dini, saksi mata yang mengetahui langsung kedatangan tiga orang tak dikenal yang menjemput dan melakukan penangkapan pada Herman.
“Senin akan kami sampaikan siapa, yang jelas saat ini belum bisa karena belum dimintai keterangan,” ucapnya.
Sementara itu, rencananya Senin depan akan ada dua orang lagi yang akan diperiksa sebagai saksi. Mereka yang melihat langsung kondisi jenazah Herman saat dipulangkan dari rumah sakit.
“Kami berharap ada proses otopsi yang dilakukan oleh penyidik Polda Kaltim terhadap jasad Herman dengan melakukan pembongkaran makam Herman demi menegakkan hukum yang seadil-adilnya,” tutupnya. (*)
