BALIKPAPAN - Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Ende 517, rencananya akan berangkat menuju Mamuju, Sulawesi Barat pada, Jumat (22/1). Kapal yang saat ini sedang berlabuh di pelabuhan Semayang Balikpapan ini, akan membawa sebanyak 20 ton lebih bantuan dari Kaltim untuk waga yang terdampak bencana gempa di sana.
Bantuan yang akan di bawa berasal dari berbagai pihak. Yakni dari pihak Pemerintah Provinsi, Polda Kaltim, dan Paramita Foundation, hingga himpunan masyarakat.
Komandan KRI Teluk Ende-517, Letkol Laut (P) Noordin, menyebut, pengiriman bantuan ini merupakan misi kemanusian pada korban bencana. Baik bencana gempa yang terjadi di Sulbar, juga nanti kepada korban banjir bandang yang berada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kami mendapatkan misi untuk mengirim bantuan sosial akibat gempa yang tejadi di Sulbar. Bantuan yang masuk sudah sampai 20 ton," terangnya, saat ditemui oleh tim PROKAL.CO di Pelabuhan Semayang, Kamis (22/1).
Noordin mengatakan, diperkirakan KRI Teluk Ende 517 akan berangkat ke Mamuju pada siang atau sore hari. Dengan estimasi waktu perjalanan selama 20 jam.
"Karena ada banyak KRI lain yang mengirim bantuan, jadi diperkirakan kami berangkat sore atau siang. Kalau kami berangkat sore, perkiraan sabtu siang kami sudah berada di sana," ujar dia.
Dari bantuan tersebut, yang dibawa oleh KRI Teluk Ende 517 paling banyak adalah makanan dan minuman. Mengingat ini merupakan yang utama dibutuhkan oleh masyarakat.
"Ada sembako, pakaian, peralatan mandi, dan perlengkapan bayi," ucapnya.
Keberangkatan kapal ini juga akan membawa beberapa relawan. Yaitu 10 orang anggota Polri dan satu orang dari Paramita Foundation.
"Untuk personil kami sendiri ada 94 personil," tutupnya. (rin/pro)
