BALIKPAPAN - Penerapan rapid antigen untuk perjalanan jalur darat di Kota Balikpapan sebentar lagi akan terealisasi. Jika semua siap, Pemerintah Kota berharap hari Sabtu atau Minggu ini dapat dilaksanakan.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, Balikpapan bahkan telah menerima 1.000 alat rapid antigen dari badan nasioal penanggulangan bencana (BNPB) pusat. Rencananya akan disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Rapid antigen untuk darat sudah dilaporkan, kita sudah terima 1.000 dari BNPB pusat untuk disalurkan lewat Provinsi dan ini kita siapkan untuk kita operasi antigen di darat," jelas Rizal, usai press rilis sore tadi, Kamis (21/1).
Sementara untuk prosedurnya, Rizal menambahkan, penerapan rapid antigen nantinya tak dijalankan setiap hari. Hanya dilakukan secara acak.
"Tidak setiap hari, nanti kita pilih juga secara acak waktunya" ucapnya.
Selain itu, Rizal mengatakan, penerapan rapid antigen jalur darat ini juga sebagai edukasi untuk masyarakat. Terlebih bagi para pendatang yang ingin ke Kota Balikpapan.
"Ya simpelnya, kalau nanti itu dia dari luar, dia reaktif maka tidak diperkenankan masuk Balikpapan," ucapnya.
Sedangkan untuk warga yang ber-KTP Balikpapan dari luar daerah akan tetap diizinkan masuk. Selebihnya akan ditindaklajuti oleh Satgas COVID-19 di Balikpapan.
"Sangat baik kalau dia sudah rapid masuk Balikpapan. Kalau bisa menunjukkan surat rapid antigennya non-reaktif ya, sudah tidak masalah. Kita lihat kondisi di lapangan," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota berencana akan menerapkan rapid antigen untuk perjalanan jalur darat. Nantinya akan ada dua posko untuk penerapan hal tersebut, yakni di KM 23 dan Balikpapan Timur. (rin/pro)
