Ketua DPRD Terima Aspirasi Mahasiswi Putri Kalsel

- Kamis, 21 Januari 2021 | 10:51 WIB
SAMPAIKAN ASPIRASI: Mahasiswa Paser yang menempuh pendidikan di Banjarmasin, menghadap ke ketua DPRD Paser terkait usulan perbaikan asrama mahasiswi belum lama ini.
SAMPAIKAN ASPIRASI: Mahasiswa Paser yang menempuh pendidikan di Banjarmasin, menghadap ke ketua DPRD Paser terkait usulan perbaikan asrama mahasiswi belum lama ini.

TANA PASER - Fasilitas Asrama  Mahasiswi/Putri Seratai milik Pemkab Paser yang ada di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan kondisinya sangat memprihatikan. Selain bangunan fisiknya banyak yang harus diperbaiki, meubelernya pun diremajakan. Bahkan keamanannya sangat menggangu.

Belum lama ini hampir seluruh kamar asrama yang ditinggalinya disatroni maling. Imbas minimnya keamanan dan kondisi bangunan. Termasuk tiga sepeda motor mahasiswa raib diambil maling.

Ketua Asrama Mahasiswi Seratai Maisyarah mengatakan ada 15 kamar di asrama, dan hanya 11 yang terisi. Banyak pelajar Paser yang enggan tinggal di asrama karena fasilitas bangunan yang tidak memadai, ditambah lagi lokasinya yang jauh dari pusat kampus.

"Kapasitas kamarnya 20, tapi sisanya belum layak ditinggali. Mohon pemerintah daerah bisa menganggarkan perbaikannya," kata Maisyarah, Selasa (19/1). Sebelumnya dia juga sudah menyampaikan ini ke Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, dan berharap agar DPRD bisa meninjau kondisi bangunan di Banjarbaru.

Dia mengusulkan agar pemerintah daerah mengakomodir usulan, salah satunya pengamanan CCTV dan juga anggaran untuk penjaga asrama. Penjaga selama ini sudah tidak lagi bertugas karena tidak adanya anggaran. Anggaran yang diusulkan untuk fasilitas asrama senilai Rp 37,8 juta. Itu belum termasuk pergantian atap dan pengecatan dinding asrama yang sudah tidak layak.

"Terima kasih pa ketua sudah menerima aspirasi kami. Mohon disetujui, ketentraman tempat tinggal pelajar tinggal sangat diperlukan agar nyaman menempuh pendidikan," tuturnya.

Hendra Wahyudi yang menerima aspirasi tersebut mengatakan bakal segera mengakomodir usulan tersebut untuk ditindaklanjuti oleh DPRD dan pemerintah daerah. 

"Semoga bisa terakomodir anggarannya, usulan ini akan langsung saya komunikasi ke Bappedalitbang dan instansi terkait yang bertanggung jawab mengurus asrama," kata Wahyudi.

Menurut Wahyudi, pemerintah harus mendukung ketersediaan fasilitas untuk pelajar Paser yang menimpa ilmu di luar daerah. Apalagi nantinya para pelajar ini lah yang akan menjadi tongkat penerus pemerintah dan pembangunan di daerah.

"DPRD juga akan mengagendakan mengunjungi asrama jika kondisi di sana sudah kondusif. Karena kita tahu saat ini  daerah Kalsel tengah ditimpa bencana banjir," pungkasnya. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X