BALIKPAPAN - Penambahan kasus positif COVID-19 di Balikpapan hari ini cukup mengejutkan. Dari catatan Satgas COVID-19, terdapat penambahan 202 kasus positif pada, Selasa (19/1).
Jumlah ini menjadi yang tertinggi selama bulan Januari ini. Dengan rincian kasus 58 suspek, 92 riwayat OTG, 43 dari hasil tracing, 7 dari hasil rapid antigen, dan 2 dari pelaku perjalanan.
Terkait hal ini, Juru Bicara penanganan COVID-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, dari semua kasus, 70 persen berusia di bawah 40 tahun. Sedang 13 persen ber-KTP luar Balikpapan.
“Kasus aktif 19,29 persen. Ada naik dari sebelumnya ketika sebelum Pak Wali menetapkan PPKM,” ujar Dio,- sapaan akrab Andi Sri Juliarty.
Kemudian kasus sembuh berasa di 76 persen dari standar nasional 80 persen. Jumlah ini menurun karena meningkatnya kasus positif.
"Untuk zona secara nasional kita oranye. Tetapi di Kaltim kita sudah merah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Rizal Effendi menambahkan, dari penambahan kasus ini tempat tidur yang telah terisi sebanyak 423 tempat tidur. Tersisa 36 tempat tidur lagi.
"ICU sisa empat dari 37, tapi hanya untuk bayi dan anak-anak," ucap Rizal.
Saat ini Satgas COVID-19 sedang berfokus pada kasus terbanyak, yakni 28 kasus dengan identitas luar daerah. Pihaknya akan menceramati, dari mana dan lewat jalur mana para pendatang ini.
"Tadi sudah dijelaskan kita masih banyak (kasus) pendatang dari luar, hari ini ada 28 KTP-nya luar daerah, dan masih kita cermati masuk lewat mana,” tutupnya. (rin/pro)
