BALIKPAPAN - Satgas COVID-19 Kota Balikpapan mencatat ada penambahan 154 kasus yang terkonfirmasi positif pada, Senin (18/1). Diantaranya ada 110 kasus usia produktif yang terpapar.
Ketua Satgas COVID-19, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan, hal ini tentu menjadi perhatian bagi Satgas. Terlebih kebanyakan dari mereka adalah orang tanpa gejala (OTG).
"Kebanyakan yang terkonfirmasi positif adalah yang usia muda. 110 orang dari usia muda ini juga yang harus jadi perhatian kita karna ini boleh dibilang OTG," kata Rizal, saat press rilis sore tadi.
Lebih rinci disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) COVID-19 Andi Sri Juliarty, bahwa yang lebih banyak terpapat adalah kelompok usia 40 ke bawah.
"Tadi kita memang agak prihatin melihat data karena biasanya yang suspek itu adalah usia 50 keatas tetapi beberapa hari ini, terutama yang hari ini terbanyak kasusnya lebih banyak di usia 40 ke bawah," jelas wanita yang arab disapa Dio ini.
Dirinya menduga, banyaknya kasus kelompok usia produktif ini dikarenakan banyaknya dari mereka melakukan kegiatan di luar rumah. Seperti bekerja atau kumpul kegiatan. Kemudian nongkrong atau nongki di tempat umum seperti warung kopi, kafe, dan lainnya.
"Ya, kelompok usia produktif. Jadi mohon menjadi perhatian jika memang harus tetap keluar rumah, tetapi prokes 5M-nya harus benar-benar diterapkan. Itu dari suspek dan OTG ada," terangnya. (rin/pro)
