BALIKPAPAN - Akibat meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Balikpapan, rumah sakit akhirnya mulai kewalahan. Tempat tidur di rumah sakit rujukan utama di Balikpapan, Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo juga sudah penuh.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas COVID-19, dalam hal ini Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, saat press rilis, Senin (18/1). Ia menyampaikan, dari 142 tempat tidur di ruang isolasi RSKD, semua telah terisi pasien.
"Jadi, sementara ini mereka tidak bisa lagi menerima pasien rujukan karena sudah penuh tempat tidurnya," kata Rizal.
Menyikapi hal tersebut, Rizal menuturkan, pihak RSKD akhirnya mengajukan kepada Gubernur Kaltim perihal menambah ruangan baru. Mengingat ruangan yang ada sudah tidak mampu mengisi lagi.
"RSKD lagi mengajukan persetujuan untuk menambah ruangan lagi," tuturnya.
Sementara dari total 453 tempat tidur di 11 rumah sakit di Kota Balikpapan, sudah terisi sebanyak 426 tempat tidur. Sedangkan ruang ICU tersisa 3 tempat tidur lagi.
"Hanya tinggal 3, itupun hanya untuk bayi dan anak-anak saja," ucapnya.
Karena itu, pihak Satgas kini mulai waspada terhadap kasus COVID-19 di Kota Balikpapan. Tentu kejadian ini menjadi perhatian, terlebih rumah sakit berplat merah tersebut merupakan rumah sakit utama dengan fasilitas kesehatan penanganan COVID-19 yang cukup memadai. (rin/pro)
