BALIKPAPAN - Laka lantas yang melibatkan sepeda motor Vario KT 5156 Z dengan mobil pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kemarin, Jumat (15/1) di kawasan Pasar Sepinggan, Balikpapan Selatan, saat ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. Atas kejadian ini, pengendara motor dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono, menyebut, penyebab dari kecelakaan tersebut dikarenakan kendaraan motor yang dikendarai oleh Bhong Djin Khoi berusaha menyalip truk sampah dari samping kanan. Namun nahas, saat berada di samping truk, korban yang saat itu bersama putrinya bernama Kristin mengalami oleng dan terjatuh.
"Posisi jatuh korban di roda belakang truk sampah tersebut. Untuk putrinya selamat tetapi mengalami luka-luka," kata Kompol Irawan, saat ditemui di Mako Polresta Balikpapan, Sabtu (16/1).
Lanjut dia, dari penyelidikan sementara terdapat sedikit kelalaian. Salah satunya di jalan tersebut terdapat jalan terdapat gundukan atau tidak rata.
"Jadi perlunya konsenterasi di sini saat akan menyalip kendaraan lain. Kami masih melakukan penyelidikan terkait faktor lain yang mempengaruhi si pengendara roda dua hingga mengalami oleng hingga terlindas," terangnya.
Sementara itu, dipastikan mobil truk pengangkut sampah tidak dalam kondisi laju. Karena saat itu sedang membawa angkutan sampah dan orang.
"Jadi kejadian ini sekira pukul 07.30 Wita, saat itu sedang bertugas untuk mengambil sampah. Jadi tidak terlalu laju. Awalnya sama-sama melintas dari Jalan Ruhui Rahayu II, sesampainya di depan Laundry cool kemudian terjadi kecelakaan," jelas Irawan.
Atas kejadian tersebut, korban Bhong Djin Khoi mengalami luka parah dibagian kepala dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara sopir mobil kini berstatus sebagai saksi.
Dari kejadian ini, Kasatlantas menghimbau kepada masyarakat agar dapat fokus ketika berkendara, terlebih ketika ingin menyalip. Juga tetap memperhatikan keamaan dari kendaraannya.
Sedangkan untuk mobil pengangkut sampah DLH, Irawan menyampaikan, agar menambah stiker reflektor pada seluruh kendaraan pengangkut sama. Mengingat dahulu kejadian laka melibatkan mobil DLH pernah terjadi.
"Sudah pernah kami koordinasikan kepada DLH. Kebada Kabidnya untuk menambah stiker reflektor untuk meningkatkan sefty," pungkasnya. (rin/pro)
