BALIKPAPAN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan. Agenda ini merupakan satu kegiatan untuk menjalin silahturahmi.
Kunjungan ini sendiri juga dimaksudkan untuk meninjau langsung kondisi kantor-kantor dinas. Dalam kunjungannya, Komisi II mendapat sambutan langsung oleh Kepada DPOP Kota Balikpapan Dortje Marpaung dan Kabid Pariwisata Irma Nurmayanti.
“Kami hanya berkunjung, artinya kami ingin tahun bagaimana keadaan kantor di sana. Kali saja nanti pada saat kami ingin rapat bisa kami yang datang ke sini,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan H. Haris.
Mengingat, selama ini pihaknya selalu memanggil dinas terkait yang ingin mengadakan rapat dengan DPRD. Namun kali ini, pihaknya ingin kedepannya bisa rapat bersama di kantor dinas tersebut.
Sementara itu, Kepala DPOP Kota Balikpapan Dorje Marpaung, mengatakan, kedatangan dari DPRD Kota Balikpapan ke kantor mereka sebuah kehormatan. Mengingat selama ini, pihaknya yang datang ke kantor dewan saat ada rapat bersama.
“Surprised ya. Sesuai yang disampaikan oleh Ketua Komisi II, rombongan ingin silahturahmi, saling berbalas,” kata dia.
Sempat kaget dengan kunjungan ini, dikarenakan pihaknya baru saja melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II. Tentang evaluasi di tahun 2020 serta bagaimana rencana di tahun 2021 ini.
“Minggu lalu kami RDP. Itu sudah kita bahas, memang belum sampai ke PAD-nya. Tadi saya sampai siapkan mungkin akan melihat spot-spot wisata dan potensi PAD-nya. Ternyata tak sempat dan hanya kunjungan saja,” tuturnya.
Lanjut dia, dari sudut perencanaan pariwisata sendiri, Dorje menyebut, ada banyak yang perlu dibenahi. Seperti yang ia sampaikan saat RDP kemarin, soal perlu adanya perencanaan kedepan saat IKN mulai berbenah di sini.
“IKN ini, ‘kan tinggal satu langkah lagi. Nah itu perlu perencanaan pariwisata yang mengandung didalamnya menyambut IKN. Menyusun masterplan seperti itu kan kerjaan besar. Nah itu bisa nanti di Perda-kan semacam review rencana induk yang sekarang,” terangnya.
Komisi II berharap, meski bekerja di tengah pandemik COVID-19, target yang diberikan oleh pariwisata bisa tercapai. Karena melihat beberapa waktu terakhir ini, pariwisata selalu membuka dan menuntup tempat wisata mereka dampak dari COVID-19.
“Kami lihat dulu. Karena ini masih triwulan pertama,” pungkas Haris. (rin/pro)
