BALIKPAPAN – Setelah beberapa waktu lalu sempat umumkan jumlah vaksin yang akan diterima, Kota Balikpapan terpaksa harus menunggu lagi. Hal ini dikarenakan Balikpapan tak menerima jatah vaksin tahap pertama termin satu yang tiba beberapa waktu lalu.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, bahwa Kota Balikpapan baru akan mendapatkan vaksin di termin kedua. Dalam perencanaan ini, termin dua akan diterima di bulan Februari mendatang.
“Bukan tidak menerima. Hanya saja dapatnya di termin dua,” kata Dio-, sapaan akrab Andi Sri Juliarty.
Lanjut dia, empat ribu lebih vaksin yang kemarin telah diputuskan akan diberikan kepada tenaga kesehatan di Kota Minyak, harus ditunda dan difokuskan untuk wilayah Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar). Jadi sistem pengerjaannya secara berurutan.
Selain itu, Dio menyebut, keputusan tersebut juga ada pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Bahwa pembagian pertama untuk Ibu Kota Provinsi dan kabupaten atau kota yang berbatasan langsung oleh ibu kota.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin termin dua untuk Kota Balikpapan dikatakan mengalami penambahan. Jika sebelumnya tenaga kesehatan yang akan menerima sebanyak empat ribuan vaksin, jumlah penerima naik menjadi 11.000 orang.
“dari 11.000 orang itu, yang akan menerima vaksin sebanyak 5.600-an. Tenaga kesehatan negeri dan swasta. Jadi semuanya,” ungkap dia. (rin/pro)
