BALIKPAPAN - Seorang pejalan kaki bernama Indra Wardana Supandi (71), terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan usai tertabrak motor pada, Jumat (8/1) pagi. Korban mengalami luka berat.
Kejadian ini terjadi di Jalan A Yani depan Bengkel Sumber Makmur Notor, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono menjelaskan, bahwa korban merupakan pejalan kaki yang hendak menyeberang.
"Dari pemeriksaan saksi diketahui bahwa pejalan kaki hendak menyeberang," ucapnya, saat ditemui di TKP siang tadi.
Dari olah TKP, dirinya menerangkan, bahwa sepeda motor honda beat warna hitam dengan nomor polisi KT 6043 KN yang dikendarai seorang pria berinisial SU (58) melaju dari arah simpang TL Gunung Sari menuju TL Plaza Balikpapan. Setibanya di TKP, pengendara motor tersebut tidak melihat pejalan kaki tersebut dan akhirnya menabrak korban.
Sementara itu, melihat posisi pejalan kaki ketika menyeberang, ternyata juga tidak pada tempatnya. Padahal, tak jauh dari TKP terlihat ada zebra cross sebagai sarana penyeberangan.
"Perlu digarisbawahi, pejalan kaki ini tidak menyeberang pada tempatnya. Kita bisa lihat sendiri, di wilayah Gunung Sari ini median tengah sudah dipasangi pagar pembatas agar tidak sembarangan menyeberang," ujarnya.
Belakangan diketahui korban tinggal di Jalan Tirtayasa No 49, Gunung Sari Ilir Balikpapan Tengah, yakni berseberangan dari lokasi kejadian. Setiap pagi korban sering keluar rumah untuk melakukan salat subuh, kemudian dilanjutkan aktivitas rutin berjalan atau olahraga pagi.
"Korban sering olahraga pagi. Perlu kami sampaikan bahwasannya untuk olahraga maupun aktivitas di jalan raya harus tetap mengikuti aturan yang berlaku, apalagi ditempat gelap disarankan menggunakan lampu-lampu untuk mengantisipasi pengguna jalan lain," ucapnya.
Pihaknya akan kembali melakukan evaluasi kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki tersebut. Sebab dikatakan, tidak selamanya pejalan kaki itu menjadi korban.
"Dalam penyelidikan laka, pejalan kaki juga perlu mengikuti pedoman terkait dengan penggunaan media jalan. Jadi ketika pejalan kaki tidak mematuhi tertib lalu lintas, makanya bisa disimpulkan bahwa pejalan kaki menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan," pungkasnya. (rin/pro)
