Nambah Terus!! Positif COVID-19 di Balikpapan Naik ke Angka 121

- Kamis, 7 Januari 2021 | 23:12 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Tingginya angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 beberapa hari terakhir agaknya membuat pemerintah mulai mengkaji upaya penerapan PSBB kembali di Kota Balikpapan. Hari ini saja, data milik Satgas COVID-19 Kota Balikpapan mencatat ada tambahan 121 kasus positif.

Tentu hal ini menjadi evaluasi tim Satgas. Terlebih Pemerintah Kota juga telah menerima surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang persyaratan untuk melakukan PSBB.

"Ya, kami sudah terima surat dari Mendagri. Ada empat syarat jika kami ingin melakukan PSBB," kata Ketua tim Satgas COVID-19, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (7/1).

Lebih jauh dijelaskan oleh Juru bicara penanganan COVID-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, empat indikator tersebut adalah tingkat kematian diatas rata-rata tingkat kematian nasional, tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional, tingkat kasus aktif diatas tingkat kasus nasional, dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit serta tingkat keterisian ICU diatas 70 persen.

"Yang diatas nasional adalah tingkat kematian. Rata-rata nasional adalah tiga, sedangkan kita di angka empat. Untuk angka kesembuhan kita masih sama di 80 persen, kasus aktif kita dibawah karena diangka 15 persen, dan yang diatas nasional lagi tingkat keterisian tempat tidur yaitu 93 persen," papar Dio, sapaan akrab Andi Sri Juliarty.

Sedangkan untuk zonasi, lanjut Dio, peta nasional menunjukkan Kota Balikpapan masih berada di zona oranye. Meski begitu, saat ini rumah sakit di Balikpapan mulai bergerak untuk menambah kapasitas 30 persen tempat tidur.

"Arahan dari Kementerian Kesehatan, rumah sakit diminta untuk menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 30 persen. Di Balikpapan yang sudah memenuhi adalah RS Pertamina Balikpapan dan RS Bhayangkara. Yang lain sedang pergerakan menunju ke 30 persen," tuturnya.

Sampai hari ini, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 311 orang. Sedangkan jumlah bad hanya ada 333 tempat tidur.

"Dan ini bergerak terus. Untuk merubah ini kami paham, rumah sakit butuh waktu karena menyangkut alur," pungkasnya. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X