PKS Berlambang Baru, Sukses Gelar Musda Serentak Se-Kaltim

- Senin, 28 Desember 2020 | 19:24 WIB
DEWANTARA/KP
 KENALKAN LOGO BARU: Sonhaji bersama kader yang diamanahkan pada Musda untuk mengawal partai selama 5 tahun kedepan.
DEWANTARA/KP KENALKAN LOGO BARU: Sonhaji bersama kader yang diamanahkan pada Musda untuk mengawal partai selama 5 tahun kedepan.

BALIKPAPAN- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah merubah bentuk lambang partai dari persegi empat menjadi berbentuk bulat saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu, 29 November 2020 lalu.

Untuk memantapkan perubahan bentuk lambang, DPW PKS Kaltim juga telah melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) V, Minggu (27/12) yang selanjutnya secara serentak menggelar Musyawarah Daerah (Musda) se-Kaltim, Senin (28/12).

Tidak terkecuali DPD PKS Balikpapan yang juga menggelar Musda di sekretariat DPD PKS Balikpapan Jalan Ruhui Rahayu secara online lewat join zoom meeting. Menurut Ketua DPD PKS Balikpapan, H Sonhaji, melalui munas, muswil kemudian musda ini, perubahan lambang PKS menandakan adanya motivasi dan keseriusan yang lebih partai ini dalam memberikan pelayanan kepada rakyat dan tanpa kecuali PKS harus dekat pada semua kalangan.

“Itu telah menjadi komitmen PKS kedepan yang menjadi arah kerja-kerja pengurus PKS agar selalu dekat di hati rakyat yang menjadi arahan partai.

“Alhamdulillah DPD PKS Balikpapan hari ini telah menggelar musda, gelaran serentak se-Kaltim sebagai amanat dari hasil munas dan muswil,” ujar H Sonhaji yang didaulat kembali memimpin PKS Balikpapan periode 2020-2025.

Dikatakan Sonhaji, intinya dari musda ini adalah penguatan struktur atau  regenerasi struktur kader partai yang dipersiapkan untuk kerja kerja 5 tahun kedepan 2020-2025. Hal itu juga bersamaan kepengurusan 2015 -2020 sudah berakhir, maka otomatis musda harus digelar.

“Rangkaian musda sudah digelar sepekan atau dua pekan lalu. Dengan diawali penjaringan kandidat dari masing-masing kader dari strukutur yang ada, dimana DPP mengamanatkan dari jaring kader yang ada menjadi 8 kader yang potensial untuk memimpin kota Balikpapan,” katanya.

Delapan kader itu kata Sonhaji, dirinya selaku ketua akan dibantu Hendy Ferdian selaku Sekretaris Jenderal, Slamet Samiaji selaku Bendahara. Untuk MPD diamanahkan kepada Ustad Encik M selaku ketua dan Hj Eka Citra D selaku sekjen. Kemudian untuk kaderisasi diemban oleh Ustad H Zarkasy Ahmad, dan untuk Dewan Etik Daerah (DED) dijabat Ustad Nasrul H selaku ketua didampingi Asep Ahmad S selaku Sekjen.

Tentunya juga lanjut Sonhaji, dari munas, muswil dan musda juga sebagai pengenalan logo baru, yang kemudian terus disosialisasikan kepada kader dan simpatisan. “Kami optimis perubahan ini dapat meningkatkan suara yang ada yang kemudian meningkatkan suara yang akan datang. Itulah dua focus kami, segi kualitas peningkatan kualitas kader yang ada dan kedua peningkatan jumlah kuantitas dukungan,” katanya.

Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Balikpapan, H Encik M mengatakan, hasil musda ini insya Allah optimis bahwa kader akan bertambah dan insya Allah juga akan mempersiapkan berbagai macam strategi untuk tidak hanya menambah jumlah kader sesungguhnya, tetapi juga menambah jumlah kader sampai ke anak ranting.

“Rangkaian ini sesunguhnya kembali kepada point penting partai, bahwa partai punya slogan Bersama Melayani Rakyat,” katanya.

Dan secara pribadi, dirinya tidak ingin mengejar masalah kursi saja tapi juga kepada mengembalikan sebagai partai apa ide besar partai terhadap kontribusi diberbagai bidang untuk pembangunan Balikpapan.

“Untuk memperkuat struktur partai kami akan membangun anak ranting di setiap RT, yang kemudian merumuskan bagaimana ide sesungguhnya membangun kota Balikpapan kedepannya. Intinya kami tidak ingin PKS terlihat hanya hadir disetiap bencana saja,” pungkasnya. (dwn)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X