Harga dan Pasokan Kebutuhan Pokok Intens Diawasi 

- Selasa, 15 Desember 2020 | 15:53 WIB
KOORDINASI : Kepala Disperindagkop-UMKM Kaltara, Hartono berfoto bersama peserta Rakor Menjelang HBKN Nataru 2021, baru-baru ini.
KOORDINASI : Kepala Disperindagkop-UMKM Kaltara, Hartono berfoto bersama peserta Rakor Menjelang HBKN Nataru 2021, baru-baru ini.

TANJUNG SELOR – Stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini, utamanya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop-UMKM). Untuk mewujudkannya, berbagai upaya dilakukan. Salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Hotel Duta Tarakan, baru-baru ini.

Kepala Disperindagkop-UMKM Kaltara, Hartono mengatakan ada beberapa hal yang dapat meningkatkan gejolak harga di pasaran yaitu gagal panen pada daerah produsen, terjadi hambatan pada pendistribusian dan terdapat oknum yang melakukan penimbunan di saat permintaan pasar meningkat dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.

“Untuk itu, perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan terhadap bahan kebutuhan pokok di pasaran menjelang HBKN baik di pasaran maupun di agen atau distributor di daerah Kaltara,” tuturnya.

Disebutkannya, upaya itu juga dilakukan instansi lainnya. Seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara yang sudah mengupayakan memantau harga dan pasokan 14 komoditi pangan di pasar utama provinsi dan kabupaten/kota dalam bentuk data harian, melaksanakan rapat koordinasi harga dan pasokan pangan jelang HBKN, Gelar Pangan Murah di beberapa tempat secara offline dan online melalui TTIC Kaltara, dan melaksanakan penjualan hingga akhir tahun melalui TTIC Kaltara.

“Termasuk melakukan pengawasan pangan segar asal tumbuhan di pasar utama provinsi dan kabupaten/kota, dan membuat prognosa neraca pangan,” kata Hartono.

Sementara itu, dari jajaran Polri melakukan pembentukan Satgas Pangan di tingkat Polda Kaltara dan Polres jajaran. Lalu melaksanakan Sidak Pasar dalam rangka monitoring dan pengawasaan ketersediaan bahan pangan serta menjaga stabilitas harga di wilayah Kaltara juga melaksanakan Sosialisasi Harga Acuan/Eceran Tertinggi (HET) sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 7/2020 di tiap-tiap pasar wilayah Polres jajaran Polda Kaltara.

Dilaporkan juga, dari informasi Bulog Sub Divre Tarakan bahwa stok kebutuhan pokok di gudang Bulog di Tarakan dan Bulungan relative aman. Diantaranya, stok beras sebanyak 879.748 kilogram, minyak goring 30.240 liter, daging sapi beku 12.425 kilogram, gula pasir 3.100 kilogram dan tepung terigu 1.978 kilogram.

“Sebelumnya, Disperindagkop-UMKM juga telah melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) selama 12 hari (22 November hingga 3 Desember 2020) pada 5 lokasi di Kaltara yakni Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung; Desa Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau; Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan; Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan; dan, Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan,” tutupnya.(humas)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X