BALIKPAPAN - Ditengah pendemi yang melanda, ketergantungan dunia terhadap teknologi digital semakin tinggi dan meningkat tajam. Menjadi peluang ku bu 2 untuk mempercepat transformasi digital yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Telkom Indonesia menjawab tantangan tersebut dengan sukses menggelar Kompetisi IndiHome Generasi Prestasi (KIGP) Smart Kalimantan 2020 yang dimulai babak penyisihan 12 Desember 2020 hingga Grand Final 20 Desember 2020.
“KIGP Smart Kalimantan 2020 ini adalah respon Telkom Indonesia ditengah situasi pandemi yang memaksa orang untuk menjaga protokoler kesehatan, termasuk proses belajar mengajar. Dan merupakan program besar Telkom Regional VI yang mengajak para siswa untuk ‘belajar dan bermain’,” kata Deputy EVP Marketing Telkom Regional VI Kalimantan, Didik Budi Santoso kepada Kaltim Post, Senin (21/12).
Hal ini juga lanjut Didik, KIGP ini diadakan oleh Telkom Indonesia guna mengefektifkan sekaligus mengoptimalkan kegiatan online pelajar disemua jenjang ditengah pandemic yang belum tahu ujungnya. “Kondisi ini untuk memberi kegiatan anak-anak sekolah yang stay dirumah agar tidak mengalami kebosanan. Dan tentunya menjadi bagian dari tanggung jawab Telkom Indonesia sebagai perusahaan BUMN,” ungkapnya.
Dijelaskan Didik, tuntutan perusahaan BUMN untuk mewujudkan percepatan transformasi digital yang gaungkan Presiden RI Jokowi, dimana Telkom Indonesia punya kewajiban untuk menyediakan talenta-talenta muda yang siap dalam waktu 15 tahun kedepan. “Butuh 600 ribu talenta tiap tahunnya, untuk itu kedepan Telkom Indonesia akan memfasilitasi itu dengan kegiatan serupa di semester awal tahun 2021,” paparnya.
Didik menambahkan, kedepan juga peran Telkom Indonesia sangat dibutuhkan untuk bergerak melakukan komunikasi dengan berbagai stakeholder yang ada dalam 5 pilar Penta Helix, akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media. “Kami ingin menyatukan pilar penta helix tersebut dan mengakselerasinya supaya generasi mendatang bisa siap menghadapi transformasi digital,” pungkasnya.
Sementara MGR Digital Service & Wifi, Ana Faozan yang juga sebagai ketua panitia kegiatan mengatakan, total peserta ada 4.967 dari semua jenjang pelajar SD-SMP-SMA se-Kalimantan yang mengikuti kegiatan. Dengan memperebutkan total hadiah 28,5 juta rupiah ditambah sertifikat dan trofi. “Peserta dari Kaltim terbanyak yakni 1.480 peserta disusul Kalbar 1.009 kemudian Kalsel 939 peserta, Kalteng 817 peserta dan Kaltara 722 peserta,” jelasnya.
Dari keseluruhan peserta tersebut, kata Ana Faozan, peserta telah melakukan registrasi dan mengikuti babak penyisihan, dijaring menjadi 15 peserta di setiap jenjang untuk babak semifinal yang dibagi menjadi 3 grup yang selanjutnya dipilih 2 peserta dari setiap grup untuk mengikuti babak Final.
Dan di babak final diikuti 6 peserta dari setiap jenjang, yang menghasilkan pemenang diakhir kompetisi. “Event diselenggarakan secara online, babak penyisihan diselenggarakan melalui aplikasi IndiHome Study, lalu babak semifinal dan final melalui media video conference secara live dan disiarkan melalui media youtube dan facebook,” ungkapnya. (dwn/pro25)
--Bantu boks untuk pemenangnya---
Juara KIGP Smart Kalimantan 2020
Jenjang SD
