Wali Kota Ingatkan Pihak Rumah Sakit Agar Lebih Peka Terhadap Kondisi Pasien Covid-19

- Minggu, 6 Desember 2020 | 11:26 WIB
Rizal Effendi
Rizal Effendi

BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi merespon kejadian pasien COVID-19 yang loncat dari lantai 6 Rumah Sakit Siloam Balikpapan pada, Jumat (4/12) kemarin. Ia menyebut, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.

Belum dapat dipastikan apakah korban memang loncat dari ketinggian atau hanya terjatuh. Namun, dirinya telah menerima laporan bahwa korban memang mengalami perubahan mental beberapa hari sebelum kejadian.

"Saya terima laporan memang beberapa hari itu seperti dia (korban) ada gangguan perubahan," ungkapnya tadi malam, saat ditemui awak media, Sabtu (6/12).

Dari keterangan pihak rumah sakit yang didapat Rizal, bahwa sikap korban menjadi agak labil. Bahkan kabarnya, korban juga pernah berkelahi dengan pasien COVID-19 yang ada disebelahnya.

"Sehingga oleh pihak rumah sakit memisahkan korban dengan pasien COVID-19 lainnya. Dia sendiri," tuturnya.

Diketahui, korban menjalani isolasi di RS Siloam Balikpapan sejak tanggal 16 November. Rencananya, akan pulang pada hari Jumat (4/12), yakni dihari kejadian tersebut.

Namun naas, korban justru ditemukan tak bernyawa. Jasadnya terjatuh dan ditemukan diatap seng lantai 3 rumah sakit.

"Kita mengingatkan ke rumah sakit agar lebih peka. Kalau ada pasien yang cendrung misalnya agak depresi, stres perlu penanganan khusus. Ini pengalamanan. Dari kejadian ini perlu perhatian khusus. Pengamatan dan CCTV-nya harus bagus. Supaya tidak terulang lagi," pungkasnya.

Sedangkan, istri dan anak korban juga dinyatakan positif COVID-19. Tapi mereka menjalani isolasi mandiri di rumah. (rin/pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X