Setelah bertahun-tahun membeli BBM dengan harga sangat tinggi, warga Long Pahangai kini bisa menikmati BBM dengan harga serupa di perkotaan.
UJOH BILANG - Bahan bakar minyak (BBM) satu harga bisa diberlakukan di Long Pahangai berkat hadirnya SPBU Kompak bernomor 66.757.008 sejak Kamis (26/11).
SPBU yang berlokasi di Kecamatan Long Pahangai tersebut diresmikan Pjs Bupati Mahakam Ulu Gede Yusa yang diwakili Asisten bidang Sosial, Ekonomi, dan Pembangunan (Asisten II) E Tekhen Yohanes, bersama Pjs Area Manager Retail Kalimantan Timur dan Utara Muhammad Rizal.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita serta pengisian BBM satu harga secara simbolis kepada masyarakat.
Dalam sambutan tertulis Pjs Bupati Mahulu yang dibacakan Tekhen Yohanes, Pemkab Mahulu mengucapkan syukur dan terima kasih. Sebab, peresmian SPBU Kompak 66.757.008 di Kecamatan Long Pahangai adalah hari bersejarah.
“Jadi, hari ini merupakan peresmian SPBU yang ke-5 di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, setelah dua SPBU Kompak di Kampung Tiong Ohang Kecamatan Long Apari dan SPBU di Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun. Kemudian dua SPBU Perairan Mahakam di Kampung Datah Bilang Kecamatan Long Hubung dan di Kampung Long Bagun Kecamatan Long Bagun,” katanya.
Ia melanjutkan, dengan berdirinya SPBU Kompak, dan dengan adanya BBM satu harga di Kecamatan Long Pahangai, tentu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, sehingga dapat menunjang usaha dan perekonomian masyarakat.
“Kita ketahui bahwa masyarakat kita sudah lama menikmati harga BBM yang luar biasa sangat mahal. Karena itu, tentunya kita patut bersyukur saat ini sudah dapat menikmati BBM satu harga,” ucap Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan E Tekhen Yohanes.
Dalam sambutannya Pjs Area Manager Retail Kalimantan Timur dan Utara Muhammad Rizal menjelaskan, SPBU ini merupakan tambahan lembaga penyalur buat Kabupaten Mahulu. Sebelumnya sudah ada dua SPBU. Yakni di Long Apari dan Long Bagun, serta dua SPBU kompak lainnya, di Long Hubung dan Long Bagun.
SPBU kompak ini adalah lembaga penyalur yang ditujukan kepada wilayah terluar untuk membantu masyarakat demi menggenjot denyut perekonomian, sekaligus mendapat BBM dengan harga yang sama.
“Untuk harga premium Rp 6.450, dan solar Rp 5.150. Sama dengan di kota. Karena Pertamina lewat transportit Nusa Petrofit sudah menanggung biaya transpor BBM tersebut dari Samarinda sampai Long Pahangai,” ucapnya.
Sejalan dengan itu, Muhammad Rizal memohon dukungan dari pemda agar bisa sama-sama mengawasi pendistribusian BBM di Kabupaten Mahulu. Jika alokasinya kurang, silakan bersurat kepada BPH Migas, agar ada penambahan alokasi.
“Besar harapan kami lembaga penyalur ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mereka yang selalu hilir-mudik. Untuk masyarakat yang lewat juga berhak menerima, asal sesuai ketentuan yang ada. Karena BBM-nya BBM subsidi,” tutupnya.
