TANA PASER - Sebelum jadwal deadline persetujuan raperda APBD 2021 pada 30 November, DPRD Paser lebih cepat mengesahkan tiga hari sebelumnya.
Yaitu pada Jum'at malam 27 November. Dihadiri 23 anggota DPRD, rapat berjalan kuorum. Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi mengetuk palu pengesahan raperda APBD 2021, didampingi wakil ketua Fadly Imawan dan Abdullah.
"Kita sengaja sahkan lebih cepat agar tidak mepet jadwalnya saat eksekutif menyerahkan ini ke provinsi," kata Wahyudi, Jum'at (27/11) malam.
Dalam isi APBD 2021, Kabupaten Paser menargetkan pendapatan Rp 1,7 triliun dan belanja Rp 1,9 triliun. Ini belum termasuk dana bagi hasil (DBH), Bankeu Provinsi dan dana alokasi khusus (DAK).
Wakil Bupati Paser Kaharuddin mengapresiasi kinerja DPRD Paser yang bisa mengesahkan sebelum 30 November, sehingga bisa membantu Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) menyiapkan dokumen Perda APBD 2021 ini ke provinsi lalu dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
APBD ini menjadi kenang-kenangan periode jabatan Yusriansyah- Kaharuddin memimpin Kabupaten Paser, dan diharapkan menjadi oleh-oleh buat seluruh masyarakat Paser. Hingga tiba saatnya nanti, dia mengucapkan selamat berpisah.
"Insya Allah pada pertengahan Februari 2021, kami dapat meninggalkan kantor Bupati dengan langkah pasti, kepala tegak, senyum di bibir dan bahagia di hati," kata mantan ketua DPRD Paser dua periode itu. (Adv/jib)
