Paser Siapkan Hulu-Hilir Industri, Tertuang di Raperda Rencana Pembangunan Industri Daerah

- Senin, 23 November 2020 | 21:02 WIB
Hendrawan Putra
Hendrawan Putra

TANA PASER - Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang rencana pembangunan industri daerah kabupaten (RPIK) Paser 2019-2039, disambut optimis oleh anggota Panitia Khusus (Pansus) II Hendrawan Putra yang menggodok Raperda ini. Paser yang selama ini belum memiliki industri besar, khususnya dari hulu ke hilir, perlu mencontoh daerah lain yang sukses membangun industrinya melalui perda ini.

Salah satunya diungkapkan Hendrawan Putra ialah daerah Kota Baru di Kalimantan Selatan yang merupakan tetangga dari Kabupaten Paser. Di sana hasil crude palm oil (CPO) sudah bisa diolah jadi produk minyak goreng kemasan. Bahkan CPOnya ada yang dikirim dari Paser.

"Sementara kita di sini hanya memproduksi buah dan CPOnya. Belum ada industri hilirisasi," kata ketua komisi I DPRD Paser itu, Senin (23/11).

Selain itu dibentuknya Perda RPID ini nantinya untuk mempersiapkan ketahanan industri nasional. Paser yang menjadi daerah penyangga ibu kota negara (IKN), perlu menyiapkan diri sejak dini. RPIK ini kata Hendrawan, merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana induk pembangunan industri nasional.

Banyak potensi hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan olahan produk di Paser yang perlu dijadikan industri besar. Selama ini Paser hanya menjadi pemasok bahan baku, mulai dari CPO, sarang burung Walet, rumput laut, dan banyak bahan baku lainnya yang hanya dikirim mentah.

"Kita harapkan Pemkab Paser selaku yang menginisiasi raperda ini, bisa benar-benar menerapkannya setelah disahkan DPRD menjadi perda," tutur politikus Partai Demokrat itu.

Industri unggulan daerah yang rencananya bakal dioptimalkan dalam Raperda ini ialah industri pangan, pertanian dan perkebunan, barang modal, bahan penolong dan jasa industri. Ada juga industri hulu agro, logam dasar dan bahan galian bukan logam. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X