PROKAL.CO,
BALIKPAPAN - Bermula dari sekelompok ibu rumah tangga merapikan sampah kertas yang tercecer disudut jalan menuju salah satu sekolah menengah di wilayah Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur. Tercetus ide untuk memanfaatkan sampah kertas menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Dari obrolan biasa dan terus berkembang menjadi diskusi serius. Ide pemanfaatan kertas datang dari kelompok ibu ditambah dengan beberapa tokoh masyarakat di Lamaru. Sebuah kelompok kecil terbentuk. Sepakat untuk memanfaatkan sampah kertas, limbah pelepah pisang, tanaman nanas dan tanaman berserat lainnya yang banyak sekali terbuang. Menjadi barang yang memiliki nilai tambah
“Maret 2019 terbentuk Kelompok Daur Ulang Kertas dan Serat Alam (KDUK) Kampoeng Kenangan Lamaru,” ucap Subandi.
Subandi adalah ketua KDUK. Anggotanya sebanyak 16 orang. Didominasi oleh kaum wanita dari berbagai RT di Kelurahan Lamaru. Dari diskusi yang dilakukan mereka menyadari. Pengetahuan tentang cara pembuatan kertas minim sekali.
“Daur ulang serta peralatan yang dibutuhkan juga tidak lengkap,” cetus Subandi yang juga sebagai Ketua RT 12 Kelurahan Lamaru itu.
Selanjutnya KDUK mengajukan permohonan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) agar dapat membantu dalam pembinaan dan pendampingannya.