BALIKPAPAN- Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) Rahmad Mas’ud – Thohari Azis (RT) terus mengalir. Terbaru, Jaringan Santri Kota Balikpapan (JSB) resmi mendeklarasikan diri mendukung paslon tunggal tersebut pada Jumat (20/11) malam.
Di pusatkan di Posko Utama Pemenangan Rahmad – Thohari di Jalan MT Haryono, deklarasi itu dipimpin langsung Ketua Jaringan Santri Kota Balikpapan H. Muhammad Tajang disaksikan perwakilan santri, serta para tokoh seperti Hj Kasriyah, Habib Mundur, Kh Anwar Zuhdi dan sejumlah oraganisasi Islam.
Muhammad Tajang mengatakan, deklarasi mendukung paslon Rahmad – Thohari sebelumnya telah mendapat restu dari alim ulama dan para kyai. “Deklarasi ini tujuannya untuk mengumpulkan santri-santri yang ada di Kota Balikpapan, tetapi yang bertanggungjawab diatasnya adalah para kyai-kyai kami,” kata Tajang.
“Jadi perlu saya tekankan dan perlu digaris bawahi bahwa kami sudah mendapat doa restu dari alim ulama di Kota Balikpapan, guru-guru kami, kyai-kyai kami, untuk segera mendeklarasikan mendukung Bapak H. Rahmad Mas’ud, Bapak Thohari Azis hingga benar-benar Allah SWT mentakdirkan beliau menang,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa, Tuan Guru Tajang (TGT) ini menjelaskan, diberikannya dukungan karena pihaknya melihat ada kesamaan visi misi dan program yang dimiliki Rahmad Mas’ud – Thohari Azis dengan JSB yakni konsep Madinatul Iman. Salah satunya dengan cara meningkatkan sektor pendidikan agama di segala bidang.
Dirinya pun menuturkan, untuk saat ini anggota JSB di Kota Balikpapan ada sekitar 300 orang yang tersebar di 6 Korwil. “Jumlahnya di struktural dari 6 korwil ini ada sekitar 300 santri, ada yang di Pondok Pesantren, ada yang di Majelis Taklim,” tuturnya.
Sementara itu, Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa dengan bertambahnya dukungan dari jaringan santri ini tentu membuatnya semakin optimis dalam memenangkan perolehan suara di Pilkada Kota Balikpapan.
“Dengan dukungan ini, alhamdulilah menambah kepercayaan dan semangat kita pasangan dari Rahmad – Thohari ini dipercaya dari Jaringan Santri Balikpapan, berarti kami lebih optimis lagi,” katanya
Menurutnya, santri memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ketika terpilih menjadi pemimpin di Kota Balikpapan, yakni dalam wujudkan Kota Balikpapan sebagai Kota yang nyaman dihuni, yang berkelanjutan dalam bingkai madinatul iman.
“Sesuai tegline kita yakni gotong royong bersama, artinya mari kita bersama-sama membangun Balikpapan. Insyaallah kita wujudkan apa yang menjadi cita-cita kita semua, menjadi Balikpapan Kota yang nyaman dihuni, berkelanjutan, maju, sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman,” ujarnya.
Dia menambahkan, konsep Madinatul Iman juga memberikan ruang bagi non muslim untuk menjalankan agama dan keyakinannya. “Artinya bagi saudara kita yang nasrani, yang non muslim kita juga menyampaikan demikian,” ujarnya.
“Artinya mewujudkan kota dalam bingkai Madinatul Iman artinya warganya, manusianya yang memiliki akhlak dan menjalankan sesuai agama dan keyakinannya,” pungkasnya. (mra/pro5)
