Ramlie: Banyak Program APBN Bisa Masuk

- Minggu, 22 November 2020 | 22:18 WIB

TANA PASER - Raperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang kini tengah dalam proses penyelesaian oleh Pansus II DPRD Paser, jika telah disahkan dan tahun depan mulai berjalan. Banyak efek domino yang dampaknya dirasakan daerah. Anggota Pansus II M. Ramlie S. Bakti mengatakan salah satunya ialah peluang dana APBN bisa lebih besar masuk. Serta ada potensi pembinaan langsung dari pusat tentang lahan pertanian.

Seperti diketahui lahan pertanian pangan di Kabupaten Paser semakin berkurang, disebabkan beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian, salah satunya perkebunan. Sehingga dikhawatirkan pemerintah daerah kesulitan dalam mengupayakan terwujudnya kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan.

"Sehingga ini lah yang menjadi dasar Pansus II mendukung penuh Pemkab Paser mengusulkan raperda tersebut," kata Ramlie, Minggu (22/11).

Apalagi lanjut Ramlie, Paser bakal menjadi daerah penyangga pertanian untuk ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU). Potensi besar terbuka di sektor pertanian. Khususnya lahan pertanian pangan berkelanjutan, yaitu bidang lahan pertanian (khususnya untuk lahan sawah) yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan daerah. 

"Paser saat ini belum bisa swasembada pangan. Dengan Perda ini nantinya bisa mendukung program swasembada di berbagai bidang pertanian khususnya," ujar Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Ramlie menargetkan Desember ini, Raperda ini akan segera disahkan. Perda ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergelut di bidang pertanian. Karena begitu banyak potensi pengembangan lahan pertanian di Paser. 

Tidak hanya berpeluang untuk bercocok, namun juga bisa menjadi menjamin tersedianya lahan pertanian,

mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan. Selain itu juga

melindungi kepemilikan lahan milik petani, meningkatkan kemakmuran kesejahteraan, dan pemberdayaan petani. Bahkan juga bisa menciptakan lapangan kerja baru. (Adv/jib)

 

Ketua Pansus II: H. Fathur Rahman

Wakil Ketua : Yairus Pawe

Sekretaris : Edwin Santoso

Anggota:

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X