BALIKPAPAN - Sebanyak 1.091 orang tenaga medis disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Dari data yang telah dilaporkan ke pusat, tenaga medis yang berpartisipasi tersebut yakni 348 tenaga medis dari puskesmas dan 743 tenaga medis dari luar puskesmas.
Saat ini, vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat itu masih dalam tahap uji klinis ketiga. Sejauh pemeriksaan, vaksin tersebut telah dinyatakan aman oleh BPOM.
"Tetapi kita harus menunggu uji klinis ketiga selesai, setelah itu baru siap dilaksanakan program," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Rabu (18/11).
Namun, meski persiapan-persiapan telah dilakukan untuk menyambut vaksinasi di Balikpapan, sejauh ini belum ada informasi pasti mengenai alokasi vaksin untuk provinsi Kaltim. Hal tersebut disampaikan Dio- sapaan akrabnya, usai melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Dinkes Provinsi tadi.
"Belum ada informasi berapa jumlah vaksin yang akan diberikan. Tetapi kita sudah diminta data tenaga medis yang mampu melakukan vaksinasi, baru sebatas itu," terangnya.
Selain itu, pembahasan persiapan vaksinasi lainnya, yakni terkait dengan persiapan tempat penyimpanan vaksin. Kemungkinan ketika vaksin tiba, akan didroping melalui Bandara di Balikpapan.
"Jadi kita hanya diminta menyiapkan bagaimana distribusi, bagaimana teknis dilapangan, terutama tempat penyimpanan vaksin. Bisa jadi ada tempat penitipan sementara di Balikpapan," jelas Dio.
Sementara itu, menghadapi pro dan kontra mengenai pemberian vaksinasi, Dio menuturkan, tim gugus tugas tentu telah bersiap mengantisipasi hal tersebut. Terlebih, tim gugus tugas pastikan akan mengikuti pedoman sebelum program pemberian vaksinasi ini berjalan. (rin/pro)
