TANA PASER - Menyambut terbentuknya ibu kota negara (IKN) di daerah tetangga, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Paser menyiapkan strategi mendongkrak pariwisata. Yaitu dengan mengundang berbagai komunitas yang bisa membantu meningkatkan promosi. Mulai dari komunitas fotografi, video, gowes, dan seni budaya hadir dalam kegiatan ini.
Sekretaris Disporpar Paser Ahmad Zulkifli mengatakan pengembangan pariwisata harus didukung seluruh stakeholder. Mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat. Termasuk komunitas yang aktif.
"Mohon teman-teman komunitas bisa membantu mempromosikan lokasi wisata yang potensial," kata Zulkifli, Rabu (18/11).
Kabid Bina Usaha dan Produk Wisata Saharuddin mengatakan selain potensi pariwisata, Paser juga harus bisa mendongkrak ekonomi kreatif (Ekraf). Karena produk yang dioles Ekraf, bisa memilih nilai jual yang tinggi. Begitu juga dengan identitas suatu daerah, biasanya memiliki produk Ekraf yang dikenal khusus. Seperti kota Samarinda yang dikenal kuliner Nasi Kuningnya.
"Untuk Paser sayangnya belum ada kuliner dan produk Ekraf lainnya yang viral," kata Saharuddin.
Kabid Pengembangan Pariwisata Asnawi mengatakan untuk sementara, dari 120 objek wisata yang terdaftar. Hanya 10 yang dikelola oleh Disporpar berdasarkan Perda.
"Itu yang dikelola oleh pemerintah dan ada retribusinya," kata Asnawi.
Saat ini hanya wisata Gunung Boga di Desa Luan Kecamatan Muara yang tengah viral dan ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga luar daerah.
Terpisah, Camat Muara Samu Amri Yulihardi bakal memberikan hadiah, bagi masyarakat yang mendukung Gunung Boga melalui SMS. Agar bisa menang dalam lomba Anugerah Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), untuk kategori dataran tinggi terpopuler. Diketahui kini posisi polling, Gunung Boga masih di posisi lima.
"Ada give away akan kita berikan bagi yang telah memberikan dukungan SMS," sebut Amri. Hadiah yang disiapkan berupa Televisi, Kulkas, Sepeda Gunung, Mesin Cuci, Kompor Gas, dan hadiah menarik lainnya. (Adv/jib)
