BALIKPAPAN – Seorang pria ditemukan gantung diri dengan seutas tali tampar yang melilit di lehernya di sebuah pohon Akasia, di hutan yang tak jauh dari Komplek Toraja, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Selasa (17/11). Belum diketahui motif atau penyebab tergantungnya korban.
Menurut informasi warga sekitar, sebelumnya sempat melihat korban AT (49) berjalan ke arah TKP. Bahkan warga yang bertemu pun sempat saling melempar senyum dengan korban.
Ketua RT 10 Andrias Appi (58), mengaku kaget mendapat informasi tersebut dari warganya. Sebelumnya juga anak korban datang ke rumahnya dan menanyakan keberadaan ayahnya, yang tak kunjung pulang hingga tengah hari tadi.
“Anaknya sempat datang ke rumah, tanya apa ada bapaknya, saya bilang tidak ada. Lalau saya tanyakan ada apa, dia bilang bapaknya keluar pagi-pagi sekali tapi sampai siang ini belum ada balik. Warga juga bilang sempat bertemu korban yang berjalan menuju tower (arah hutan), katanya korban juga sampai digonggongin anjing, tetapi diusirnya saja lalu tetap berjalan,” kata Appi, sapaan akrabnya.
Ia menuturkan, selama ini ia tidak pernah melihat korban terlibat masalah dan diakui sebagai pribadi yang baik dan ramah. Kemarin pun dirinya sempat bertemu korban dan berbincang soal pengambilan dana BST (bantuan social tunai).
“Saya sempat bertemu kemarin, dia (AT) curhat mau mengambil BST yang baru akan diambil hari ini. Dia biasa aja jadi saya tidak curiga, bahkan saya turut senang,” ucapnya.
Sementara itu, kejadian bermula saat istri korban berinisial DM, mengetahui suaminya keluar rumah pagi hari hanya dengan menggunakan kaos hitam dan celana pendek saja, bahkan tak membawa handphone dan kendaraan. Sang istri semakin curiga, karena hingga siang hari suaminya tak kunjung pulang dan meminta anaknya mencari tahu ke rumah warga lainnya dan Ketua RT.
Appi bersama warganya pun melakukan pencarian, dan menemukan AT sudah dalam kondisi tergantung di pohon setinggi 5 meter tersebut. Nampak kaki korban masih menapak ke tanah dengan posisi tangan mengepal.
“kita cari dan akhirnya ketemu. Kita cek, korban sudah tidak ada (meninggal), jadi saya minta untuk tidak merubah posisinya sampai polisi datang,” ujarnya.
Petugas Polsek Balikpapan Timur, yang mendapat informasi atas peristiwa tersebut pun datang ke TKP. Kejadian ini juga dilaporkan ke tim Inafis Polresta Balikpapan untuk dilakukan pemeriksaan.
“Kami terima laporan dari Bhabinkamtibmas. Sementara masih dalam penyelidikan, kami kumpulkan keterangan, jadi belum bisa disimpulkan,” terang Kapolsek Polsek Balikpapan Timur Kompol FX Hartanta, melalui Kanit Reskrim Iptu Mulyono.
Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi menuju ke rumah sakit. Sang istri yang kaget melihat keadaan suaminya sempat histeris dan jatuh pingsan, hingga akhirnya dibantu oleh warga. (rin/pro)
