Pertengahan 2020, Baru Bisa Difungsikan Bangunan Pasar Senaken

- Selasa, 17 November 2020 | 03:55 WIB
TAHUN DEPAN: Pembukaan toko Pasar Senaken yang kini tengah dibangun pasca terbakar, baru bisa dioperasikan pertengahan 2021.
TAHUN DEPAN: Pembukaan toko Pasar Senaken yang kini tengah dibangun pasca terbakar, baru bisa dioperasikan pertengahan 2021.

TANA PASER - Pembangunan kembali bangunan Pasar Penyembolum Senaken di akhir 2020 ini setelah sebelumnya terbakar pada awal 2018 lalu, rupanya baru bisa difungsikan pada pertengahan 2021. Karena harus menunggu hasil pemeliharaan.

Hal ini diungkapkan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Paser Zainal Ilmi, setelah penyerahan dari kontraktor ke pemerintah atau Provisional Hand Over (PHO). Enam bulan setelahnya baru bisa difungsikan, dikisaran Juni.

"Karena kita tidak ingin ada terjadi sesuatu di bangunan tersebut. Jadi dipastikan dulu selesai masa pemeliharaan," kata Zainal, Senin (16/11).

Anggaran Rp 15 miliar untuk pembangunan pasar tersebut, pada APBD 2021 kemungkinan tidak akan ditambahkan lagi. Zainal pesimis karena pemotongan anggaran di tiap OPD cukup besar akibat defisit tahun depan. Termasuk ke Disperindagkop. Begitu juga dengan pembangunan pasar yang bersumber dari APBN.

"Banyak dana dari pusat juga dialihkan ke penanganan Covid-19," tuturnya.

Dengan anggaran Rp 15 miliar, dari tiga blok yang terbakar, Pemkab Paser akan membangun 2 blok lebih dulu. Yaitu Blok A dan Blok B. Untuk pedagang yang berjualan di blok yang belum dibangun, diminta bersabar di anggaran tahun berikutnya. Dari Rp 20 miliar yang diusulkan tahun ini, hanya Rp 15 miliar.

Untuk Blok A nantinya ada 218 kios dan toko, sementara Blok B ada 192. Pelaksanaan pembangunan pasar ini melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU) Paser.  Pada kebakaran 2018 lalu, ada sekitar 804 petak milik pedagang yang terbakar, ada yang berupa toko dan juga lapak.

"Nama-nama pedagang yang menerima sudah terdaftar semua. Mereka ialah yang tokonya terbakar," pungkasnya. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X