BALIKPAPAN- Langkah PT Sakafarma atau Mixagrip patut diacungi jempol. Pasalnya, setelah melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan RT 019 Muara Rapak pada Oktober lalu. Aksi sosial itu terus berlanjut. Teranyar, aksi yang dilakukan untuk meredam Covid - 19 kembali dilakukan ke120 Kartu Keluarga (KK) atau rumah di kawasan RT 08 Muara Rapak, Minggu (8/11).
Area Bisnis Eksekutif PT Sakafarma Surya Andi mengatakan, rancananya aksi sosial ini akan rutin diadakan setiap minggunya. Dan sementara menyasar di kawasan Balikpapan Utara. Seperti Kawasan Rt 12 Muara Rapak pada 15 Oktober, Rt 10 Muara Rapak pada 21 Oktober 2020.
"Serta Schedule di Rt 13 Muara Rapak pada tanggal 22 Oktober dan Rt 83 Muara Rapak pada 29 Oktober 2020 nanti. Sambil menunggu schedule permintaan dari RT - RT yang lain, kegiatan rencana akan dilakukan di bulan berikutnya," kata Andi sapaan akrab Surya Andi.
Selain penyemprotan rumah - rumah warga, penyemprotan juga dilakukan di tempat - tempat fasilitas yang rentan menjadi wadah berkumpulnya orang banyak. Seperti musola, masjid hingga pos yandu. Inilah langkah inisiatif Mixagrip dalam upaya memutus mata rantai corona di area - area kecil seperti lingkungan perkampungan tingkat RT.
"Melalui CSR ini, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat sampai corono benar - benar menghilang. Dan apabila corona benar - benar hilang. Program CSR dari Mixagrip akan terus kami berikan dalam bentuk bantuan sosial (bansos) yang lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 08 Muara Rapak Asikan Noor mengucapkan rasa terimakasihnya kepada tim - tim Mixagrip yang sudah meluangkan waktu dan tenagannya untuk melakukan penyemprotan. Apalagi, kawasan RT 08 Muara Rapak terbilang lokasi kawasan terdalam.
Dan jarang mendapatkan bantuan penyemprotan dibandingkan RT - RT yang ada di jalan - jalan utama. Biar begitu, dari ke 120 KK di lingkungannya hingga saat ini belum ada yang terkonfirmasi virus corona.
"Sebagai RT, apabila ada warga saya yang terjangkit. Kami anjurkan untuk karantina mandiri, atau memeriksakan diri ke rumah sakit," pungkasnya. (ami/pro1)
