Banyak Jalan Usaha Tani Perlu Perbaikan

- Sabtu, 7 November 2020 | 21:48 WIB

TANA PASER - Anggota komisi II DPRD Paser Yairus Pawe menyampaikan dari hasil resesnya selama ini, masih banyak dikeluhkan para petani yaitu kerusakan jalan usaha tani. Termasuk jalur kebun yang direplanting.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) itu menyebut di daerah pemilihan (dapil) III yaitu Kecamatan Long Ikis dan Long Kali, banyak warga transmigrasi yang penghasilan utamanya dari berkebun dan tani. Sehingga saat jalan usaha tani di desa rusak, ini berdampak pada kelancaran ekonomi mereka.

"Kita sudah catat seluruh usulan masyarakat di pokok pikiran, semoga saja di APBD 2021 bisa disetujui pemerintah," kata Yairus, Sabtu (7/11).

Mantan Kades Kayungo Sari, Long Ikis dua periode itu menyebut di daerah transmigrasi yang mayoritas berasal dari NTT, Toraja dan Pulau Jawa, warganya hanya berharap penghasilan dari perkebunan dan juga pertanian. Apalagi di masa pandemi ini, banyak juga berdampak ke petani.

Menurutnya pembangunan infrastruktur jalan sangat penting di wilayah pedesaan. Dia kerap membantu usulan warga melalui dana sendiri. Karena jika harus menunggu pengesahan anggaran cukup lama.

"Untuk usulan yang sifatnya urgent, saya minta warga tidak usah melalui proposal, biasanya langsung saya bantu saja melalui dana tunai sesuai kemampuan saya. Tidak hanya jalan, beberapa perbaikan rumah ibadah termasuk musala juga saya bantu," tutur mantan ketua Apdesi Paser itu.

Yairus berharap bantuan pemerintah untuk masyarakat di desa terkait Covid-19 bisa ditingkatkan lagi, dan juga dikaji siapa saja penerimanya. Karena harus tepat sasaran. Jangan sampai justru yang mampu menerima. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X