Anggota Moge Pukuli TNI, Ahmad Sahroni; Arogan dan Sok Hebat di Jalan Harus Ditindak Tegas

- Selasa, 3 November 2020 | 09:23 WIB
Ahmad Sahroni. (foto: instagram@ahmadsahroni88)
Ahmad Sahroni. (foto: instagram@ahmadsahroni88)

JAKARTA: Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni memberi tanggapan mengenai kasus penganiayaan yang dialami oleh dua orang anggota TNI oleh pengendara motor gede (moge) dari klub Harley Owners Group (HOG) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, baru-baru ini.

Aksi penganiyaan ini terjadi diduga lantaran teguran dari kedua anggota TNI kepada dua orang pengendara moge yang bermain gas di luar batas wajar.

Dilansir Jawapos.com (induk media PROKAL.co), politisi dari Partai Nasdem ini menuturkan, arogansi di jalanan adalah hal yang tidak dapat dibenarkan. Apa pun alasannya dan siapa pun pelakunya.
“Arogansi tidak baik bagi siapapun. Jangan sok hebat, arogan dan main kekerasan di jalan. Mau geng motor besar atau kecil, yang arogan-arogan seperti ini harus ditindak sangat tegas oleh polisi,” ujarnya, Senin (2/11).

Sahroni menambahkan, walaupun memang ada pihak yang merupakan petinggi di komunitas moge tersebut, namun sopan santun dalam penggunaan jalan tetap merupakan prioritas utama. Karena ada juga hak pengguna jalan lainnya.

“Sekalipun ada pihak yang merupakan mantan petinggi di dalam Komunitas tersebut, mereka harusnya mengajarkan hal yang baik dalam perjalanan dengan saling santun dan  bersapa kepada semua pihak di jalan,” sebutnya.

Lebih lanjut, legislator asal Tanjung Priok ini juga mngimbau pada para anggota komunitas apapun yang merupakan pengguna jalan untuk menjaga sopan santun di jalan dan menjaga nama baik komunitas.

“Mau apapun komunitasnya, apakah ,moge, sepeda, lari, atau apapun itu, tetap harus menjaga sopan santun. Jaga nama baik klub dan kendaraan. Ini untuk pelajaran bagi semua komunitas dalam era modern ini bahwa kita harus bijak, jangan seenaknya memukuli orang,” ujarnya. (gun/jp.com/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X