TANA PASER - Salah satu BUMN di bidang transportasi darat yaitu Damri, bakal membuka jurusan baru yang akan melintasi daerah Paser sebagai tempat persinggahan penumpang. Yaitu jurusan Banjarmasin - Samarinda yang melintasi Batu Licin Kabupaten Tanah Bumbu.
Otomatis jalur ini akan melewati ibu kota Paser yaitu Kecamatan Tanah Grogot. Karena selama ini jurusan tersebut hanya melalui jalur trans Kaltim melalui Tabalong (Kalsel) dan tembus di Kecamatan Kuaro, Paser.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Paser Inayatullah mengatakan per 28 Oktober, izin trayek antar kota antar provinsi (AKAP) telah dikantongi pihak Damri dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sejak Agustus sudah ada perwakilan Damri datang ke Dishub Paser dan Terminal kilometer 7, menginformasikan rencananya trayek baru ini.
"Rencananya singgah di Terminal kilometer 7 untuk mengangkut penumpang di Tanah Grogot dan sekitarnya," kata Inayatullah, Kamis (29/10).
Jadwal keberangkatan masih hanya satu armada, baik itu dari Banjarmasin ke Samarinda dan sebaliknya. Dari Banjarmasin pemberangkatan dimulai pukul 17.00 wita, sedangkan yang dari Samarinda pukul 08.00 wita. Dengan kuota 40 penumpang dan tarif Rp 250.000.
Sementara untuk tarif jika penumpang naik dari Tanah Grogot, belum ditentukan secara resmi. Begitu juga jadwal tiba di Terminal Tanah Grogot.
"Masih akan dihitung tarifnya setelah mulai dioperasikan, dengan memperhatikan jarak atau jumlah kilometer yang akan ditempuh di rute tersebut," urainya.
Armada pun masih satu unit per hari baik dari Banjarmasin atau Samarinda, karena trayek baru Damri ini masih kategori angkutan perintis. Dan angkutan satu-satunya di jalur tersebut.
Inayatullah berharap pihak Damri segera mensosialisasikan operasional angkutan baru ini lebih detail ke masyarakat. Karena ini cukup disambut antusias masyarakat Tanah Grogot. Pasalnya selama ini belum ada angkutan resmi yang menuju Balikpapan atau pun sampai ke Samarinda dari Tanah Grogot.
"Karena pihak Damri atau Kemenhub belum ada melakukan sosialisasi ke Pemkab, sekretariat, dan mengundang instansi terkait maupun Organda," kata mantan sekretaris Dishub Paser itu. (Adv/jib)
