BALIKPAPAN - Dalam serangkaian giat operasi Zebra Mahakam 2020, Polantas Polresta Balikpapan menerapkan pola Pre-emtif dan Preventif. Yang mana, pada pola Pre-emtif ditegakkan sebanyak 40 persen, sedangkan preventif dijalankan sebanyak 20 persen.
Namun, karena adanya perubahan CB (cara bertindak), maka seluruh penegakkan hukumnya berjalan 100 persen. Hal ini dilakukan bagi pelanggar, termasuk yang mengakibatkan kecelakaan.
"Diutamakan kegiatan pre-emtif dan preventif dalam masa 14 hari operadi Zebra," ucap Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono, Kamis (29/10).
Selain itu, dalam giat ini juga tetap dengan mensosialisasikan tentang 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker). Sebagai prioritas utama selama masa pandemik COVID-19.
"Itu sebagai priotitas. Walaupun grafik angka kesembuhan meningkat," ujarnya.
Mnariknya, dalam giat Operasi Zebra Mahakam 2020 dan sosialisasi 3M ini, Polantas menggaet dua "superhero" Balikpapan. Yakni tokoh Iron Man dan Batman.
"Ini memang salah satu upaya kami untuk menarik perhatian masyarakat. Yang jelas superhero Batman dan Iron Man ini, mereka juga menghimbau terkait dengan prokes COVID-19. Membagikan masker, dan memghimbau terkait 3 M tadi," terang Irawan. (rin/pro)
