TANA PASER - Wakil ketua DPRD Paser Fadly Imawan membuka kegiatan pelatihan membuat tempat cuci tangan portabel. Pelatihan yang didanai dari dana aspirasi anggota DPR RI Fraksi Golkar, Hetifah Sjaifudian itu tersebut bertujuan untuk pencegahan penularan Covid-19 di Paser.
Sejumlah anggota Pramuka Kwartir Cabang Paser dari tingkatan Penggalang (usia 11-15 tahun) sampai Penegak (16-20 tahun) yang menjadi peserta.
Wawan sapaan akrab Fadly mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya pemuda pramuka adalah calon penerus pemimpin daerah dan bangsa. Banyak ilmu di dunia pramuka yang sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Ada ilmu kepemimpinan, organisasi dan kesetiaan dalam tim.
"Saya juga suka ikut Pramuka dulu waktu sekolah dan sangat terasa ilmunya sampai sekarang bertugas," ujar Wawan, Rabu (28/10).
Adanya program pembuatan tempat cuci tangan portabel ini menurut Wawan sangat bermanfaat membantu daerah menangani pandemi Covid-19. Apalagi saat ini Paser masih masuk zona merah.
Dengan banyaknya titik tempat cuci tangan, penularan Covid-19 bisa ditekan angkanya. Ditambah lagi kewajiban memakai masker dan jaga jarak terus diterapkan.
Ditargetkan ada 50 tempat cuci tangan yang selesai dibuat dalam waktu 3 minggu oleh para peserta. Ketua Kwartir Cabang Paser Syahrudin Yahya mengatakan setelah tempat cuci tangan ini selesai, akan didistribusikan langsung ke Paud dan desa di seluruh kecamatan di Paser.
"Ini salah satu wujud kepedulian anak pramuka dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19," kata Syahrudin.
Jika para anggota Pramuka sudah mengetahui teknik dasar membuat tempat cuci tangan portabel ini oleh ahlinya, maka nanti bisa ditularkan ilmu tersebut ke anggota lainnya. Bahkan bisa menjadi peluang usaha usaha mikro. (Adv/jib)
