TANA PASER - Dalam masa reses ketiga masa sidang III tahun 2020 ini, anggota DPRD Paser daerah pemilihan (Dapil) II (Batu Sopang, Kuaro, Muara Komam dan Muara Samu) Sri Nordianti, bertemu dengan masyarakat Batu Sopang dan Muara Samu.
Warga Desa Biu, Kecamatan Muara Samu mayoritas mengusulkan perbaikan akses jalan yang setiap hari di lewati rusak parah. Selain itu di bidang peternakan, para peternak mengusulkan bibit ayam. Agar warga yang belum memiliki pekerjaan, bisa mendapatkan peluang usaha baru. Pasalnya saat pandemi ini, sangat sulit mencari pekerjaan.
"Alhamdulillah untuk Muara Samu, sejak saya menjabat, setelah di reses sebelumnya, aspirasi perbaikan jalan ini telah saya sampaikan ke pemerintah daerah, khususnya jalan yang belum pernah tersentuh sekalipun," ujar Sri Nordianti, Sabtu (17/10).
Sementara untuk di Batu Sopang, politikus partai Gerindra itu mengatakan usulan masyarakat hampir sama. Sejumlah jalan desa di kecamatan ini masih ada yang rusak. Dapil II di ketahui merupakan dapil terbanyak wilayah kecamatan dan desanya. Sehingga menurut Sri, pemerintah daerah perlu menganggarkan lebih porsi anggaran untuk kecamatan ini.
Untuk usulan yang belum bisa di akomodir di APBD Paser, Sri akan mencoba melobi ke APBD Provinsi hingga APBN melalui jaringan Fraksi Gerindra.
Anggota komisi II DPRD Paser itu juga akan mengusulkan ke sejumlah perusahaan, agar program Corporate Social Responsibilty (CSR) nya bisa menyentuh langsung ke masyarakat. Apalagi tugas dan fungsi komisi II berkaitan dengan kemitraan pekerja dan sumber daya manusia.
"Semua usulan warga baik itu di reses atau pun di luar reses, selalu kami sampaikan dan perjuangkan langsung ke pemerintah daerah melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD Paser dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Paser," tutur Sri.
Selama reses di masa pandemi Covid-19 ini, Sri juga mewajibkan warga yang hadir menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Serta tidak berjabat tangan dulu sementara. (Adv/jib)
