Hendra Wahyudi Reses di Desa Muara Adang, Serap Aspirasi Warga Pesisir

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 06:59 WIB
Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama warga usai melaksanakan reses di daerah pemilihannya yaitu di Desa Muara Adang, Kecamatan Long Ikis.
Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama warga usai melaksanakan reses di daerah pemilihannya yaitu di Desa Muara Adang, Kecamatan Long Ikis.

TANA PASER - Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi melaksanakan reses di daerah pemilihannya yaitu di Desa Muara Adang, Kecamatan Long Ikis. Reses kali ini merupakan reses ketiga selama 2020. Bertemu dengan masyarakat yang mayoritas di wilayah pesisir, sejumlah catatan disampaikan warga kepada politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

Diantaranya pembangunan sarana pendidikan seperti pembangunan paagr sekolah. Ada juga sektor pertanian seperti pengadaan alat mesin pertanian (Alsintan), penyediaan pupuk, pompa air, dan kebutuhan pertanian lainnya.

Ada juga dari kelompok budidaya ikan (Pokdakan) yang mengusulkan alat tangkap ikan. Sementara di bidang kerohanian, renovasi masjid, pengurukan tanah kuburan dan pengadaan pakaian muslim juga disampaikan warga.

-

 

Salah seorang warga, Adul mengatakan hampir 80 persen warga Muara Adang merupakan nelayan. Namun kawasan tersebut masih masuk di cagar alam (CA), sehingga banyak pembangunan terhambat. "Mohon upaya pelepasan kawasan CA bisa disegerakan pemerintah," ujar Adul, Jumat (16/10).

Ada juga warga yang mengusulkan pembangunan rumah layak huni dan bedah rumah. Sementara di bidang bina marga, masih banyak jalan penghubung desa yang perlu perbaikan, dan juga perbaikan material jembatan.

Hendra Wahyudi mengatakan seluruh aspirasi ini akan disampaikannya ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Paser dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Paser. Tentunya skala prioritas akan diperjuangkan oleh Fraksi PKB dan Wahyudi sendiri yang menjabat sebagai pucuk pimpinan DPRD.

"Terima kasih atas kehadiran bapa ibu semua di sini. Mohon doakan APBD Paser dan gelontoran dana dari pusat lebih besar tahun depan, sehingga usulan warga yang prioritas khususnya bisa diakomodir tahun depan," tutur Wahyudi. 

Pasalnya Pendapatan daerah Paser di APBD 2021 diprediksi bakal turun dibandingkan tahun ini, imbas Covid-19 sangat berpengaruh dengan dana bagi hasil (DBH) yang turun drastis. 

Kepala Bappedalitbang Muksin mengatakan pendapatan daerah tahun ini dari Rp 1,6 triliun, turun menjadi Rp 1,3 triliun. Atau mengalami penurunan sekitar Rp 300 miliar.

"Ini di luar Bantuan Keuangan (Bankeu) dan dana alokasi khusus (DAK). Semoga alokasi dana itu bisa lebih besar yang dikucurkan nantinya," kata Muksin.

Dalam reses ini, Wahyudi mewajibkan seluruh warga yang hadir menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga jarak dan menyediakan wadah cuci tangan. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X