BALIKPAPAN - Gedung utama Mako Polresta Balikpapan nyaris terbakar, Jumat (16/10), pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Berawal dari munculnya asap tebal dari bagian atas atap ruang Rupatama Polresta Balikpapan.
"Ada konsleting saja tadi di pusat kabel PLN, Alhamdulillah sudah bisa cepet diketahui dan bisa cepat dilaporkan jadi langsung ditanganin oleh BPBD Kota Balikpapan," ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi.
Lanjut dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PLN agar dapat dilakukan penggantian. Ia meminta agar penggantian tersebut langsung pada instalasinya.
"Kami minta diganti kalau ada jasa penggantiannya. Kami akan lakukan penggantian juga. Ini 'kan gedung pemerintah keamanannya harus prioritas," jelasnya.
Akibat dari peristiwa ini, pelayanan di Mako Polresta Balikpapan pun terganggu. Turmudi juga belum bisa memastikan, kapan pelayanan kembali normal.
"Sementara masih terganggu karena rata-rata pelayanan menggunakan listrik. Sementara kita padamkan dulu sampai diperbaiki dan kembali normal," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno turun langsung membantu proses pemadaman. Ia mengerahkan tiga unit mobil pemadam dalam kasus ini.
"Kami kerahkan tiga unit BPBD dibantu PHK dan Brimob," ujarnya.
Laporan yang diterima BPBD asap berasal dari bagian atap. Sehingga usai penyemprotan, pihaknya memeriksa kondisi plafon Makopolresta Balikpapan.
"Kita cek dulu apa masih berbahaya atau sudah aman. Agar selanjutnya bisa ditanganin dan kembali normal," pungkansya. (rin/pro)
