ALIKPAPAN- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur kembali akan menggelar Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020. Acara tahunan ini akan dipusatkan di hotel Gran Senyiur Balikpapan pada Kamis (15/10) besok.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaaan Disnakertrans Kaltim Aji Syahdu G Citra mengatakan, dalam acara ini pihaknya melalui Panitia Bulan K3 akan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan di Kaltim yang memiliki kriteria, telah menjalankan jam kerja yang dilalui perusahaan tanpa kecelakaan kerja (Zero Accident) dan penghargaan program pencegahan HIV – AIDS di tempat kerja.
“Sesungguhnya penganugerahan penghargaan ini digelar pada bulan Maret atau April lalu, namun karena saat itu awal masa pandemi Covid-19 maka terpaksa harus ditunda dan baru akan dilaksanakan pada Kamis besok,” kata Aji Syahdu G Citra saat dihubungi via telepon.
Aji menjelaskan, selain zero accident dan penghargaan program pencegahan HIV – AIDS di tempat kerja, ada pula kategori lainnya yang akan diberikan pada acara tersebut.
Dimana ada sekitar 270 lebih perusahaan di Kaltim yang akan menerima penghargaan K3. Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya terhadap sejumlah perusahaan di Kaltim tentang jam kerja, yang dilalui perusahaan tanpa kecelakaan kerja dan penghargaan program pencegahan HIV – AIDS di tempat kerja.
“Untuk penghargaan zero accident akan diberikan kepada 209 perusahaan, program pencegahan dan penanggulangan HIV – AIDS akan diberikan kepada 64 perusahaan, selain itu penghargaan kepada pemerduli K3 akan diberikan kepada dua penggiat K3 serta partisipasi pembinaan K3 akan diberikan kepada 12 perusahaan jasa K3,” jelasnya.
Aji menyebut setiap tahunnya, penerima penghargaan K3 selalu meningkat. Ini membuktikan bahwa perusahaan di Kaltim semakin giat meningkatkan pelaksanaan K3. “Dan penghargaan ini diberikan untuk memotivasi perusahaan dan para pekerja agar dapat terus mengimplementasikan K3 dengan lebih baik di tempat kerjanya,” ujarnya.
Rencananya, Gubernur Kaltim Isran Noor akan hadir menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Namun, karena masih di tengah pandemi, perusahaan yang hadir akan dibatasi. “Akan ada 34 orang termasuk dua orang pemerhati K3 di Kaltim yang akan menerima secara langsung dari Gubernur. Sementara ratusan penerima penghargaan lainnya akan menyaksikan secara online,” terangnya.
Untuk diketahui, lanjut Aji, dalam pembinaan K3, Provinsi Kalimantan Timur meraih peringkat ketiga nasional. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah provinsi Kaltim sangat serius dalam pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Selain penganugerahan penghargaan K3, dalam acara besok juga akan digelar Webinar Seminar K3 Nasional. Koordinator acara penganugrahan dan webinar Maslina menjelaskan, dengan mengusung tema Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja Berbasis K3, webinar itu akan menghadirkan pembicara nasional yakni Direktur PNK3 Kementerian Ketenagakerjaan Ri, Direktur Bina K3 Kementerian Ketenagakerjaan Ri, Dewan K3 Nasional Diwakilkan oleh Ketua Komisi II dan Ketua Umum Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia serta Ketua Deputi K3 FKM Universitas Indonesia.
“Webinar ini akan dilakukan secara offline dan online, diikuti oleh seluruh perusahaan penerima penghargaan. Jadi setelah penyerahan penghargaan akan langsung dilanjutkan dengan webinar,” katanya.
Acara juga akan diisi dengan video beberapa perusahaan yang telah menjalankan prosedur penanggulangan Covid-19 di tempat kerja sesuai tema yang diusung. (mra/pro3)
