BALIKPAPAN – Sejumlah pembaruan terlihat di Pantai Segara Sari Manggar. Mulai dari fasilitas amfiteater hingga beragam jenis tempat duduk di tepi pantai. Pengunjung serasa di Pulau Dewata. Adanya perubahan ini, Komisi II DPRD Balikpapan menilai potensi meraup pendapatan asli daerah (PAD) bisa lebih besar.
Terutama jika kondisi telah membaik dan pandemi Covid-19 telah berakhir. Ketua Komisi II DPRD Balikpapan H Haris mengatakan, pihaknya berharap Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bisa lebih mengoptimalkan pariwisata Kota Minyak. Apalagi sektor pariwisata hanya mengandalkan Pantai Manggar.
Artinya pantai yang terletak di Balikpapan Timur ini menjadi tumpuan PAD dari sektor pariwisata. Seperti diketahui selama ini, PAD dari Pantai Manggar berkisar Rp 4 miliar per tahun. Baik dari kunjungan wisatawan lokal dan luar kota. “Harapannya kalau Covid-19 berakhir, PAD bisa naik hingga Rp 10 miliar,” ujarnya.
Teranyar pemerintah telah merampungkan pembangunan fasilitas amfiteater. Disporapar telah menganggarkan Rp 4 miliar dalam APBD 2020. Meski begitu, Haris menilai masih ada kekurangan dalam kegiatan anggaran tahun ini. “Kami lihat amfiteater kalau hujan bisa tampias dan lantainya belum sempurna," katanya.
Nantinya untuk mengatasi kekurangan tersebut, Disporapar masih bisa mengajukan kembali. Sehingga kekurangan segera dibenahi. Menurutnya pembangunan amfiteater harus maksimal. Mengingat tujuan pembangunan amfiteater memang untuk mendongkrak pendapatan daerah.
Sebagai salah satu fasilitas yang menarik perhatian dan semakin mengundang orang untuk masuk ke Pantai Manggar. Sehingga sudah sepantasnya agar tampilan amfiteater dikemas secara apik dan semenarik mungkin. Pembangunan amfiteater berdasarkan keinginan pengunjung yang kerap susah mencari panggung.
Sebab pantai ini banyak digunakan untuk beragam acara. Baik perorangan, perusahaan, hingga kegiatan pemerintahan. Adanya amfiteater bisa menunjang kebutuhan panggung yang memadai. “Jadi di sini lengkap. Kegiatan juga bisa dilaksanakan di area pariwisata. Tinggal disempurnakan lagi,” tutupnya. (din/pro/one)
