BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan telah melaporkan penggunaan dana anggaran Covid-19. Sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana secara terbuka. Termasuk laporan dana untuk pendistribusian bantuan sosial tunai (BST) yang berjalan hingga empat tahap.
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, sejauh ini bantuan sosial sudah tepat sasaran. Ada pun bantuan bisa mengcover hingga 30 persen KK di Kota Minyak. Tepatnya realisasi bantuan ini diberikan kepada 68 ribu KK.
“Itu yang kami catat sumbernya bukan hanya dari APBD Balikpapan. Tapi ada dari provinsi sebanyak 18 ribu. Maka totalnya sudah bisa melebihi target,” ujarnya. Syukri menuturkan, penyerapan anggaran juga sudah 100 persen. Pemberian jaring pengaman sosial selama empat bulan dari Maret hingga Juli.
Nanti pihaknya akan melakukan konfirmasi untuk pemberian BST tahap lanjutan hingga Desember. Walau memang penerima bantuan nanti tidak sebanyak sebelumnya. “Kami akan perjelas siapa penerima dan berapa tambahannya agar tidak menjadi gejolak sosial yang tinggi,” imbuhnya.
Sejauh ini, dia telah mendengar penerima bantuan sosial tahap lanjutan akan disortir lagi dari penerima sebelumnya. Mereka disortir lagi sampai 30 persen penerima. Maka dari itu, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu. Dia menyebutkan ada masukan dari RT agar tidak perlu mengurangi jumlah penerima.
Namun cukup mengurangi nilai bantuan agar jumlah penerima tetap sama. Dia berpendapat usulan ini cukup baik, nantinya akan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan. “Kami juga ada wacana berapa besaran dana tak terduga bisa ditambahkan lagi,” tutupnya. (din/pro/one)
