SIAA yang tak kenal pesona keindahan Pulau Maratua? Pulau yang tersohor sebagai destinasi wisata bahari ini tak lama lagi akan segera menikmati listrik PLN. Telah usai membangun jaringan, saat ini PLN bersiap untuk meresmikan masuknya listrik ke Pulau Maratua.
Pulau Maratua adalah satu dari sekian daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang tersebar di Indonesia. Menjadi pulau terluar di Kalimantan Timur, destinasi laut menjadi daya tarik utama Pulau Maratua. Proyek pembangunan listrik Pulau Maratua masuk kedalam proyek listrik pedesaan PLN yang dibangun sejak 2018.
Listrik untuk Pulau Maratua akan disuplai oleh PLTD Maratua berkapasitas 1 MW. Dengan potensi sedikitnya 591 pelanggan disana, beban puncak PLTD Maratua diperkirakan akan berkisar pada 800 kW.
Hendra Irawan selaku Manager PLN UP3 Berau mengatakan bahwa dalam melistriki pulau terluar, tantangan terbesar adalah akses jalan yang ditempuh untuk mencapai lokasi.
“Melistriki daerah kepulauan tantangannya adalah material kelistrikan besar hanya bisa diangkut melalui jalur laut. Terlebih, untuk menuju Maratua gelombang ombaknya tinggi-tinggi. Sebagian besar material kami angkut menggunakan kapal dari Tanjung Redeb, Berau”, jelas Hendra.
Jaringan tegangan menengah (JTM) sejauh 18 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 15 kms untuk Pulau Maratua telah selesai dibangun oleh PLN. Terdapat 8 buah trafo dengan kapasitas seluruhnya 800 kVA untuk melistriki warga Maratua.
Hendra menambahkan bahwa untuk mempersiapkan penyalaan listrik Pulau Maratua, pihaknya membentuk tim khusus untuk memastikan kesiapan mesin pembangkit, jaringan, juga material kWh meter untuk dipasang ke rumah-rumah warga.
“Saat ini kami sedang finalisasi untuk pengamanan JTM dari gangguan atau hambatan listrik yang di sebabkan oleh pohon-pohon yang menjuntai untuk mengurangi potensi-potensi gangguan yang bisa mengakibatkan padam. kWh meter untuk pelanggan juga sudah mulai dipasang. Jika tidak ada hambatan, segera kami resmikan dalam waktu dekat” tutup Hendra
Terangnya Pulau Maratua merupakan sebuah angin segar. Listrik PLN menjadi dambaan warga Pulau Maratua sejak lama. Menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kalimantan Timur, tentunya warga membutuhkan listrik yang handal untuk mendukung kegiatan bisnisnya dalam mengelola penginapan, rumah makan, dan fasilitas pendukungan wisata lainnya. (mra/pro5/adv)
