Pemkot Balikpapan Serahkan Rp 15 Miliar Anggaran Subsidi SPP untuk SD dan SMP Swasta

- Selasa, 22 September 2020 | 06:26 WIB

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memberikan bantuan subsidi sambungan pembinaan pendidikan (SPP) kepada sekolah-sekolah swasta SD dan SMP di Kota Balikpapan, Senin (21/9).

Jumlah keseluruhan sekolah swasta yang menerima yakni, 53 SD swasta,23 Madrasah Ibtidaiyah swasta, 52 SMP swasta, dan 12 MTs swasta. 

Dijelaskan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, bahwa bantuan tersebut merupakan dari anggaran pendapatan, dan belanja daerah (APBD) perubahan yang baru saja disahkan. Dengan Total anggaran sebanyak Rp15 miliar.

“Tadinya akan kita berikan kepada siswa untuk pembelian kuota. Akan tetapi karena program kota sudah didukung oleh Kementerian Pendidikan, maka kita alihkan menjadi program subsidi SPP,” tutur Rizal sore tadi, saat press rilis di halaman kantor Pemerintah Kota Balikpapan.

Lebih rinci disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin, total siswa yang menerima bantuan subsidi SPP untuk SD/MI sebanyak 19.260 siswa dan SMP totalnya adalah 12.874 siswa. Seluruhnya akan menerima bantuan subsidi tersebut sebanyak Rp100 ribu perbulan untuk SMP dan Rp60 ribu untuk SD.

“Artinya anak-anak tersebut akan menerima bantuan subsidi dari Pemerintah Kota, mulai bulan Juli sampai dengan bulan Desember,” jelasnya.

Lanjut Muhaimin, teknisnya bagi sekolah-sekolah yang menetapkan SPP diatas Rp100 ribu, maka SPP-nya harus dikurangi dari subsidi yang ada dari Pemerintah Kota. Tetapi jika biaya SPP dibawah Rp100 ribu, maka biayanya digratiskan.

“Sehingga anak-anak kita dan juga orang tua tetap akan terkurangi biaya SPP-nya,” ucapnya.

Jadi biaya sebanyak Rp15 miliar tesebut dikhususkan untuk pendidikan bagi SD dan SMP. Sedangkan bagi SMA, kewenangannya ada pada Pemerintah Provinsi.

Salah satu sekolah yang menerima bantuan subsidi SPP tersebut, yaitu Sekolah Dasar Kemala Bhayangkari Balikpapan. Kepala Sekolah Kemala Bhayangkari Balikpapan Baharuddin menyampaikan ucapan terima kasihnya terkait penyerahan program tersebut.

“Jujur saja kami sudah maksimalkan, bagaimana agar pembayaran anak-anak kita agar mereka juga ringan dalam kesehariannya dan juga ikut belajar dengan tenang. Bagi orang tua juga pastinya mereka akan merasa bahagia, walaupun sifatnya tidak sampai 100 persen pengurangan biaya. Paling tidak meringankan biaya pendidikan buat anak-anaknya,” ujarnya.

Ia juga memberikan usulan agar kedepannya pendidikan di Indonesia mencari terobosan baru, agar pendidikan tetap berjalan dengan baik, khususnya Balikpapan. Serta masyarakar dapat meneriman pendidikan dengan nyaman. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X