PAD Berkurang, DPRD Maklum Sulitnya Pandemi

- Jumat, 4 September 2020 | 20:26 WIB
-
-

BALIKPAPAN – Imbas pandemi, kondisi ekonomi terpuruk terutama pendapatan asli daerah (PAD). DPRD Balikpapan dengan Pemkot Balikpapan telah melakukan penyesuaian PAD. Sebelumnya dari Rp 715 miliar, nanti yang tercapai sekitar Rp 400 miliar.

Menanggapi ini, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh memahami jika penerimaan PAD tahun ini terpaksa tidak maksimal. Menurutnya penurunan PAD selama pandemi ini imbas perekonomian yang sempat tersendat. Meski kini berangsur perlahan mulai berjalan lagi.

“Kami maklumi karena masa pandemi ada beberapa kebijakan dari pemerintah pusat. Misalnya berdampak pada penundaan pajak,” ujarnya. Sehingga ada beberapa sumber pendapatan yang mengalami refocusing anggaran dari pemerintah pusat. Seperti bantuan keuangan hingga bantuan transfer pusat.

Faktor lainnya tentu berasal dari wajib pajak (WP) yang berkurang. Itu membuat setoran terhadap pajak berkurang drastis. “Karena WP berkurang otomatis. Jadi kalau lepas target tidak terpenuhi, wajar saja bisa dimaklumi. Situasi bisa berubah kapan pun,” ungkapnya.

Menurutnya kondisi yang dialami secara global ini membuat pihaknya memahami mengapa pendapatan daerah menurun. Pihaknya tentu tak mempermasalahkan pendapatan yang menurun tahun ini. Apabila pendapatan tidak tercapai dalam kondisi normal, maka baru situasinya berbeda.

“Kalau situasi normal dan target tidak terpenuhi jelas akan terpantau oleh semua penegak hukum,” ucapnya. Dia berharap setidaknya pada tahun depan situasi ekonomi di Kota Beriman bisa segera kembali pulih. Sehingga kas daerah dapat terisi lagi. (din/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X