BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan berencana memberikan BST lanjutan hingga Desember melalui APBD perubahan. Namun hingga saat ini, rincian kebutuhan dana untuk BST lanjutan ini belum disampaikan ke DPRD Balikpapan. Mana anggaran dari APBD perubahan yang bisa dialihkan untuk BST.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, pihaknya belum mengetahui detil soal rencana lanjutan BST tersebut. Wakil rakyat di bidang legislatif ini masih menunggu rincian data dari Pemkot Balikpapan. Sehingga nanti saat pembahasan sudah bisa dapat gambaran.
“Kami minta semua pembahasan nanti disampaikan saja,” ucapnya. Sabaruddin berpendapat, bisa atau tidaknya memberi BST lanjutan juga tergantung cadangan keuangan daerah. Pos keuangan mana saja yang sementara bisa dimanfaatkan untuk BST.
Sebab bagaimanapun saat ini sebagian besar dana terserap untuk penangan dan pencegahan Covid-19. “Kita tidak bisa pangkas sedemikian rupa karena tren (kasus) di Balikpapan meningkat,” bebernya. DPRD Balikpapan dengan Pemkot Balikpapan sepakat agar anggaran digunakan untuk Covid-19.
Baik soal recovery ekonomi hingga pendidikan di Kota Minyak. Menurutnya sulit sekali untuk mengotak-atik anggaran melihat sudah banyak terserap untuk Covid-19. “Tak boleh ada pengurangan dana Covid-19. Kami harap dana penanganan Covid-19 eksis terus karena tren kasus meningkat,” jelasnya.
“Kita belum tau angka-angkanya karena belum disampaikan secara rinci mana yang bisa dipangkas,” tuturnya. Dia berharap pembahasan soal APBD perubahan juga bisa segera tuntas dalam waktu dekat. Rencananya dalam pekan ini, DPRD Balikpapan akan rapat tentang APBD murni 2021 dan APBD perubahan.
“Sementara masih melakukan pembahasan APBD murni sudah hampir mencapai finalisasi. Kemudian akan berlanjut dengan APBD perubahan,” tutupnya. Dia berharap dalam minggu ini, kedua pembahasan tersebut bisa rampung. Sehingga bisa dapat keputusan secepatnya. (din/pro)
