BALIKPAPAN – Kerja sama antara Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Kabupaten Donggala sudah terjalin cukup lama. Terjalinnya kerja sama tersebut terkait dengan pembangunan antar daerah, baik dalam ekonomi maupun usaha dunia industri.
Hari ini, Jumat (18/9) Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Kabupaten Donggala akhirnya saling membubuhkan tanda tangan dalam memorandum of understanding (MoU), sebagai bentuk terjalinnya perjanjian berkelanjutan. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung di Aula Kantor Pemerintah Kota Balikpapan.
Dalam kesempatannya, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi turut menyampaikan suka cita dengan terjalinnya kerjasama dengan Pemkab Donggala. Dimana Kabupaten Donggala terkenal dengan suplai pertanian dan pariwisata yang cukup besar untuk Kota Balikpapan.
“Kerjasama kita tentu sangat membawa manfaat. Terlebih ditengah COVID-19 ini, tidak bisa kita berdiri sendiri. Konsekuensi dari sumber daya alam atau pertanian di Kalimantan Timur, tidak terlalu bagus dan tanahnya tidak terlalu subur. Karena itu sumber makanan kita sangat tergantung dengan daerah disekitarnya termasuk dari Sulawesi Tengah,” jelas Rizal melalui sambutannya.
Ia juga menyebut, batu yang didapat untuk kebutuhan pembangunan juga diperoleh dari Sulawesi Tengah. Sebab itu kerjasama yang dijalin ini sangat penting.
“Saya meminta kepada OPD terkait untuk menindaklanjuti dengan para pelaku ekonomi, juga untuk kebutuhan tadi, para pengusaha, distributor, dan pedagang kita bisa kompak juga dengan pelaku ekonomi di Donggala,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Kabupaten Donggala Kasman Lassa mengatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama ini akan lebih terinci lagi terkait ruang lingkup yang akan dilaksanakan di beberapa bidang. Ia menegaskan, dalam kerjasama di bidang pertanian pihaknya siap menyuplai beras ke Kota Balikpapan dalam jumlah besar.
“Jadi dari Donggala ke sini. Dan sebetulnya telah berjalan selama ini, hanya saja belum terorganisir. Kalau saya dapat katakana hubungan antara Donggala ini sudah 100 tahun lebih,” terangnya.
Selain itu, pihaknya nanti akan membicarakan lebih rinci terkait kerjasama yang saling menguntungkan antar daerah. Sebagimana yang telah berjalan, pengiriman bahan bangunan dari Donggala ke Balikpapan, diharapkan kapal yang membawa dapat kembali dengan bahan lainnya dari Balikpapan.
“Jadi apa kira-kira yang dapat di bawa kapal itu kembali ke Donggala. Apakah itu batu bara atau pupuk, nanti akan dibicarakan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, terkait sumber daya manusianya, Kasman mengatakan bisa saling tukar-menukar SDM di bidang pendidikan. Pemkab Donggala juga siap mendatangkan SDMnya dari masing-masing SKPD.
Sedangkan dari sisi pariwisata, Kasman berharap dengan adanya kerjasama ini, masyarakat Kota Balikpapan dapat menikmati wisata-wisata indah dari Kabupaten Donggala. Dimana Donggala ini terkenal dengan air terjunnya yang indah.
“Ya, ini semua dilakukan untuk mengundang warga Balikpapan menikmati wisata kami, termasuk kami dari Donggala ke Balikpapan. Jadi seperti itu, saling menguntungkan,” tuturnya. (rin/pro)
