PENAJAM- DPRD Penajam Paser Utara mendorong Rumah Sakit Pratama (RSP) Sepaku segera difungsikan. Karena, rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Sepaku telah dilengkapi dengan peralatan kesehatan (alkes) dan tenaga medis.
Wakil Ketua II DPRD PPU Hartono Basuki mengatakan, pihaknya sepakat dengan usulan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr. Jansje Grace Makisurat terkait dengan pengoperasian RSP Sepaku.
Pasalnya, ruang isolasi covid-19 di RSUD Ratu Aji Putri Botung hany memiliki kapasitas 22 tempat tidur. Sementara pasien terkonfirmasi positif covid-19 terus menegalami peningkatan.
“Sebenarnya masyarakat Sepaku berharap Rumah Sakit Pratama dioperasikan. Karena menyangkut pendekatan layanan kesehatan. Apalagi fasilitas dan tenaga medisnya sudah siap,” kata Hartono pada media ini, kemarin (30/8)
Hartono menyatakan, pemerintah daerah juga perlu menyipkan tempat untuk karantina tenaga medis. Jika, RSP Sepaku dioperasikan untuk membantu penanganan pasien covid-19.
Pemerintah daerah memiliki fasilitas perumahan ntuk peternah di kampung ternak Trunen, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku yang bisa digunakan untuk karantina tenaga medis.
“Kalau RSP Sepaku beroperasi dan melayani pasien covid-19, maka perlu disiapkan tempat karantina tenaga medis. Nah, fasilitas itu belum lengkap di Sepaku. Ada perumahan peternakan di Trunen bisa digunakan, tapi lokasinya tidak dekat dengan RSP Sepaku. Tapi, itu masih bisa diakses dengan jarak tempung 10-15 menit,” tutur dia.
Anggota DPRD Dapil Sepaku ini mewanti-wanti pendisiplinan protokol kesehatan jika RSP Sepaku dioperasikan untuk penanganan pasien corona.
“Protokol kesehatan harus diperketat, jangan sampai rumah sakit ini melayani pasien covid-19 lantas menjadi klaster baru di Sepaku,” imbuhnya.
Diketahui, RSP Sepaku selesai pembangunannya pada 2017 lalu. Pemkab PPU membang rumahakit tipe D ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 8,3 miliar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Secara umum rumah sakit yang ada di wilayah Kecamatan Sepaku ini telah siap dioperasikan. Karena, telah dilengkapi alat kesehatan (alkes). Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga telah siap. Pemerintah daerah telah menerima tenaga dokter, bidan dan perawat untuk di tempatkan di RSP Sepaku pada penerimaan CPNS 2018.
Pemerintah daerah sempat merencanakan rumah sakit sebut difungsikan pada awal tahun ini. Namun, belakangan rencana tersebut berubah lantaran pandemi covid-19. (adi/pro/one)
