Resmikan Sentra Batik Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru

- Kamis, 10 September 2020 | 18:57 WIB

Penajam- Inovasi dan terobosan terus dilakukan oleh jajaran Pemerintah Daerah melalui kerja sama dan program yang dilakukan untuk menggiatkan sumber daya manusia dan potensi perekonomian di tingkat desa, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) didampingi Ketua DEKRNASDA sekaligus Tim Penggerak PKK PPU Risna Rais Abdul Gafur meresmikan sentra kampung batik yang digagas Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru "Kamis (10/9). 

Turut hadir dalam peresmian sentra batik Plh. Sekda Ahmad, Sekrestaris Dekranasda Prov Kaltim Erwinsyah, Wakil Ketua PKK Satriyani Hamdam,  unsur muspika dan muspida, perwakilan perusahan PT. WKP serta para warga desa bangun mulya.

Pada kesemapatan ini AGM sangat mengapresiasi atas inovasi desa dalam membuat sentra kampung batik yang bisa menjadi contoh untuk Kecamatan dan Desa lain di PPU, juga dapat medorong perekonomian sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dalam mendukung produk-produk Daerah yang bisa dipasarkan dilingkup Pemerintah bahkan hingga keluar Daerah.

Lanjut AGM, Terlepas dari inovasi desa ini Pemerintah daerah juga terus mengoptimalkan dan menjalankan sejumlah program baik yang telah berjalan seperti pendidikan dan kesehatan hingga pembenahan pada sejumlah infrasturktur terutamanya jalan di wilayah kabupaten ppu.

Tambahnya, AGM menjelaskan terlepas dari program dan pelaksanaan pada program infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan berharap semoga ditahun-tahun mendatang bisa membangun sektor perekonomian dan perindustrian sehingga UMKN dan IKM betul-betul dapat berjalan sesuai dengan harapan terlebih dalam pemulihan sektor ekonomi dimasa pandemi covid 19 seperti saat ini. 

"Terima kasih atas bantuan alat mesin cetak batik oleh perusahan PT. WKP, dengan hadirnya perusahaan yang ada diwilayah sekitar dapat mendorong hadirnya industri kecil menengah ditengah masyrakat seperti sentra batik desa bangun mulya terlebih dapat memproduksi kain batik dalam jumlah besar sehingga dapat dikenalkan baik berupa buah tangan atau oleh-oleh khas Kabupaten PPU." Ucap AGM. 

Ketua DEKRANASDA sekligus Ketua Tim Penggerak PKK PPU Risna Rais Abdul Gafur juga menuturkan kegiatan ini telah dilasanakan selama kurang lebih satu minggu, diikuti oleh para peserta dalam mencanting perwarnaan batik tulis dan menghasilkan sejumlah motif batik seperti yang ditampilkan saat ini. 

" Sentra batik desa bangun mulya ini saya harapkan dapat mendorong industri kecil menengah terlebih dengan hadirnya bantuan mesin cetak batik yang bisa menghasilkan kain batik lebih banyak dalam waktu yang lebih cepat." Ujarnya. 

Risna menjelaskan sejumlah motif batik yang diperlihatakan dalam fasion show hari ini adalah motif batik Kabupaten PPU yang telah ada dikementrian HAKI, dimana akan segera dipatenkan dan semoga tidak ada sanggahan dan motif-motif ini murni karya Kabupaten PPU. 

"Untuk Kedepannya sentra batik ini memberdayakan para anak-anak muda dalam pembuatan karya batik PPU termasuk memiliki keinginan bisa ikut serta dalam ajang Indonesia Fashion Week dengan karya motif batik penajam paser utara" Tutupnya. (ozn/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X